Kampanyekan Baja, Ustad Mumuy Bertarif Nol Rupiah
KALIANDA – Sosok Ustadz Mumuy ramai menjadi perbincangan masyarakat Lamsel khususnya para pendukung pasangan calon nomor urut 1 KH. Soleh Bajuri – Ahmad Ngadelan Jawawi (Baja). Sebab, dalam berbagai kegiatan kampanye dialogis Baja, Ustadz Mumuy kerap menghadiri dan memberikan siraman rohani kepada masyarakat Lamsel melalui tausiahnya. Belum lagi Ustadz Mumuy yang menjadi objek foto selfie masyarakat. Berdasarkan agenda tim pemenangan Baja, Ustadz Mumuy yang merupakan jebolan ajang pencarian bakat ustadz dan ustadzah disalah satu stasiun televisi swasta itu bakal berada di Lamsel selama 12 hari. Yakni berkeliling di 17 Kecamatan untuk mengkampanyekan dan mensosialisasikan pasangan Baja kepada masyarakat. “Semua kecamatan akan didatangi,” kata Leaison Officer (LO) Baja, Sudarmono kepada Radar Lamsel di DPC PKB Lamsel, kemarin. Namun, siapa disangka. Ustadz Mumuy yang memiliki tarif puluhan juta sekali manggung diacara pengajian atau kegiatan-kegiatan keagamaan itu tidak meminta tarif sepeser pun dalam mengkampanyekan Baja. Ustadz Mumuy yang berperawakan boncel itu memang sengaja datang ke Lampung Selatan untuk membantu pencalonan pasangan Baja pada pilkada Lamsel 9 Desember 2015 mendatang. “Nggak dibayar, Mas. Ustadz Mumuy memang datang untuk membantu kami,” kata Sudarmono. Menurut Sudarmono, bantuan Ustadz Mumuy terhadap Baja juga tanpa permintaan. “Mereka yang datang kepada tim pememangan. Melalui managernya yang tak lain adalah santri KH. Soleh Bajuri. Mereka datang mengutarakan niat untuk membantu kami,” ujar Sudarmono. Sudarmono juga berharap keberadaan Ustad Mumuy dalam kampanye Baja bisa mendongkrak perolehan suara pada pasangan Baja. “Indikasi positifnya sudah kami rasakan. Sudah ada lima titik Ustad Mumuy ikut kampanye kami antusias publik sangat baik,” pungkas Sudarmono. (edw)
Sumber: