Lagi, Honda Beat Raib di Kantor Camat Kalianda
Kalianda Pasang CCTV, Polisi Siap Usut Kasus Curanmor
KALIANDA – Aksi pencurian kendaraan bermotor (curanmor) khususnya di Ibu Kota Kabupaten Lampung Selatan semakin berani. Para pelaku tidak segan menjalankan aksinya pada jam-jam ramai dan dilingkungan perkantoran. Seperti peristiwa yang dialami Alhadi Pratama warga Dusun V Umbul Tengah, Desa Kedaton, Kecamatan Kalianda. Dia harus merelakan motor honda beat warna biru-putih yang baru dibelinya sekitar sebulan lalu saat hendak mengurus kartu keluarga (KK) di Kantor Kecamatan Kalianda sekitar pukul 09.00 WIB, kemarin. Informasi yang dihimpun Radar Lamsel dilokasi kejadian, Alhadi saat itu tengah masuk ke kantor kecamatan untuk mengurus KK pindahan. Namun, setelah dia keluar motor yang belum keluar surat-menyuratnya ini sudah tidak berada ditempatnya. “Sepertinya dia sudah dibuntuti dan di incar. Karena, yang bersangkutan tidak lama berada di dalam kantor camat. Setelah dia keluar, motornya sudah tidak ada,”ujar sumber terpercaya yang mewanti namanya disebut dikoran ini. Camat Kalianda Setiawansyah, A.P., M.Si., membenarkan peristiwa tersebut. Bahkan, untuk mengantisipasi kejadian yang serupa pihaknya langsung melakukan pemasangan cctv dan pos penjagaan di kantor tersebut. “Untuk pos penjagaan sementara akan kami gunakan tenda. Untuk cctv sudah langsung kita pasang hari ini (kemarin’red). Ini untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan. Kami juga bakal memberlakukan petugas piket jaga bagi jajaran pegawai kecamatan,”tegas Setiawan. Terpisah, Kapolres Lamsel AKBP Adi Ferdian Saputra terus menghimbau warga untuk terus meningkatkan kewaspadaanya. Khususnya, bagi warga yang memarkirkan kendaraan roda dua agar menambah kunci pengaman ganda agar sulit diambil pencuri. “Masyarakat juga mesti hati-hati dan bisa menjadi polisi bagi dirinya sendiri. Minimal, dengan menambah kunci pengamanan khusus di kendaraannya saat diparkir. Dan, letakkan kendaraan yang bisa diawasi,”ujar Adi Ferdian. Menurutnya, aparat kepolisian tidak akan tinggal diam dalam mengusut tindak kejahatan khususnya curanmor yang marak terjadi belakangan ini. Bahkan, dalam waktu sepekan terakhir jajarannya berhasil menagankan lima pelaku curanmor beserta penadahnya yang sering beroperasi di wilayah Lamsel. “Percayalah, kami akan terus mengungkap pelaporan warga yang telah masuk. Buktinya, lima pelaku curas dan curanmor telah kita amankan dan diberitakan kawan-kawan media. Mudah-mudahan, laporan-laporan warga ini bisa kita tuntaskan,”pungkasnya. (idh)Sumber: