Zainudin Hasan Dialogis Dengan Ribuan Warga Palembapang
![Zainudin Hasan Dialogis Dengan Ribuan Warga Palembapang](https://radarlamsel.disway.id/assets/default.png)
KALIANDA - Calon Bupati Lampung Selatan H. Zainudin Hasan bertekad akan mewujudkan kualitas pendidikan di Bumi Khagom Mufakat benar-benar baik. Calon yang diusung koalisi \'Ayo Bangun Desa\' ini mengungkapkan, kualitas pendidikan akan menjadi skala prioritas yang akan diejawantahkan diera kepemimpinannya jika diamanatkan menjadi khalifah di Lampung Selatan. Komitmen ini disampaikan adik Ketua MPR-RI H. Zulkifli Hasan itu saat menggelar kampanye dialogis di Kecamatan Kalianda, kemarin. Menurut Zainudin, kualitas pendidikan akan menentukan kepribadian generasi penerus bangsa di Kabupaten Lampung Selatan. Karenanya, selain meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan, tenaga pengajar yang ada juga harus memiliki kemampuan standar dalam mendidik peserta didik. \"Sekarang ini kita bisa merasakan sendiri bagaimana pendidikan kita. Iya atau nggak?,\" tanya Zainudin Hasan kepada rakyat Lamsel di Desa Palembapang, Kecamatan Kalianda. Ribuan masyarakat yang hadir dalam dialogis itu kompak menjawab iya. Rakyat menilai pendidikan di Lampung Selatan belum sepenuhnya mengakomodasi kepentingan rakyat utamanya rakyat kecil. \"Nanti jangan ada lagi yang putus sekolah. Semuanya harus bersekolah untuk masa depan yang cerah,\" kata calon Bupati yang berdampingan dengan calon Wakil Bupati Lamsel Nanang Ermanto ini. Dalam kesempatan yang hangat itu, Zainudin juga berkomitmen akan menggulirkan program beasiswa masyarakat Lamsel yang berprestasi. Tak hanya itu, pelajar yang kurang mampu juga akan menjadi sasaran program beasiswa ini. \"Jangan sampai ada anak-anak kita yang pintar tetapi putus sekolah ke perguruan tinggi karena biaya. Karena akan kita biayai sampai sarjana,\" ungkap Calon Nomor urut 3 ini. Antusias publik dalam kampanye dialogis Zainudin Hasan memang tak pernah surut. Meski digelar malam hari, masyarakat Lampung Selatan utamanya warga Desa Palembapang tetap berduyun-duyun mengikutinya. Bahkan, meski dalam kondisi mati listrik, antusias masyarakat tetap tak padam. (edw)
Sumber: