Dandim Lepas Adventure Trail Kontras Sekaligus Bhakti Sosial
SRAGI – Komunitas Trail Sragi (Kontras), Kecamatan Sragi menggelar adventure trail keliling tujuh desa di wilayah Kecamatan Sragi, Minggu (8/1) kemarin. Kegiatan kumpul bareng yang diikuti oleh ratusan bikers pecinta trail se-Kabupaten Lampung Selatan ini tidak lain untuk memperingati hari jadi Kontras yang pertama. Selain adventure, Kontras juga melaksanakan kegiatan bhakti sosial di masjid-masjid yang disinggahi. Komandan Kodim 0421/Lamsel Letkol Arm. Untoro Harianto, SIP secara langsung melepas peserta adventure trail tersebut. Dia mengatakan, Kontras diharapkan bisa mengajak komunitas yang lain untuk dapat mempererat hubungan silaturahmi. Selain itu, para penggemar motor trail bisa berperan serta dalam membangun Lamsel. “Kami berharap, kegiatan ini tidak hanya sekedar hura-hura saja. Namun dapat dijadikan sebagai alat pemersatu. Sehingga apa yang menjadi tujuan utama komunitas menjadi wadah yang betul-betul bermanfaat. Satu pesan saya, tetap menjaga kebersamaan bukan hanya saat kita melaksanakan trail bersama,”pesan Untoro Harianto saat melepas peserta. Camat Sragi Suwardi, S.Pd, M.M., mengungkapkan, kegiatan adventure diharapkan bisa untuk menyalurkan bakat bagi para komunitas. Tetapi, bukan hanya untuk ugal-ugalan dijalan. Bahkan, Kontras komitmen dalam melaksanakan tertib lalulintas dan melengkapi perlengkapan berkendara selama mengikuti kegiatan. “Kami sangat mendukung kegiatan yang sifatnya positif dan bukan sekedar hura-hura. Peserta kami minta agar tetap menjaga lingkungan dan melaksanakan bhakti sosial disetiap tempat yang dikunjungi. Inilah bentuk dari kepedulian komunitas bagi masyarakat, selain sebagai hiburan,”ungkap Suwardi. Sementara itu, Ketua Kontras Yunianto (46) mengatakan, komunitas motor trail ini terbentuk pada awal Januari 2016, silam. Awal dibentuknya komunitas dari bengkel-bengkel sepeda motor yang memodifikasi sepeda motor menjadi trail dan telah banyak digunakan oleh masyarakat. “Sambutan dari penggemar motor trail sangat luar biasa dan peserta yang ikut lebih dari 100. Lintasan yang kita lewati mulai jalan onderlagh, jalan perkebunan, sawah dan rawa. Meski tanpa sponsor, kegiatan ini bisa sukses dari peserta yang juga berasal dari luar kecamatan,”kata Yunianto. Dia menambahkan, bhakti sosial yang dilakukan merupakan wujud kepedulian anggota kepada sesama masyarakat. Meskipun tidak banyak, imbuhnya, diharapkan bisa bermanfaat bagi yang menerima. “Tidak perlu kita paparkan berapa jumlah yang kita berikan dalam kegiatan ini. Intinya, kami secara ikhlas memberikannya dan mudah-mudahan bisa membawa manfaat,”pungkasnya. (idh)
Sumber: