Camat Ajak Masyarakat Jaga Hutan Mangrove

Camat Ajak Masyarakat Jaga Hutan Mangrove

TELUKPANDAN – Kelestarian hutan mangrove diwilayah pesisir Kabupaten Pesawaran menjadi perhatian Camat Teluk Pandan M. Yuliardi, S.STP. Ia mengajak seluruh masyarakat diwilayah pesisir untuk menjaga hutan bakau sebagai bentuk jaminan kehidupan dimasa yang akan datang. Menurutnya, fungsi hutan mangrove sangat penting bagi suatu kawasan pesisir. Sebab, hutan mangrove berfungsi sebagai stabilitator ekosistem laut dan benteng bagi wilayah pantai dari hempasan gelombang air laut serta angin. “Kecamatan Teluk Pandan ini memiliki beberapa wilayah yang berada di pesisir pantai. Kami mengajak masyarakat yang tinggal diwilayah pesisir untuk dapat bersama-sama menjaga kelestarian hutan mangrove agar sumber daya alam juga tetap terjaga,” kata Yuliardi kepada Radar Lamsel, kemarin. Dia juga mengatakan, bahwa hutan mangrove juga berfungsi sebagai penahan banjir, mengamankan stabilitas pantai, mencegah abrasi dan perangkap zat pencemar. Sedangkan fungsi biologisnya, hutan mangrove berfungsi sebagai habitat alami berbagai macam fauna serta binatang laut seperti ikan, kepiting, udang dan biota laut lainnya. “Keberadaan hutan Mangrove ini membentuk suatu ekosistem yang kompleks dan mempunyai daya dukung yang cukup besar bagi lingkungan perairan sekitarnya,” ujarnya. Dengan melihat pentingnya keberadaan hutan mangrove, imbuhnya, maka harus terus dilestarikan. Salah satunya dengan mencegah meluasnya kerusakan ekosistem hutan mangrove, dan upaya ini juga dapat memulihkan kondisi perairan di wilayah pesisir yang telah rusak. “Kegiatan pengelolaan dan pelestarian ekosistem mangrove ini dapat mengembalikan kelestarian lingkungan, khususnya di daerah pesisir,” imbuhnya. Yuliardi melanjutkan, disamping upaya dari pemerintah yang selama ini telah berjalan melalui program pemerintah daerah dalam melestarikan pesisir pantai, maka partisipasi masyarakat khususnya yang bermukim di wilayah pesisir dan berhubungan langsung dengan kawasan hutan mangrove juga sangat dibutuhkan. Karena kerusakan ekosistem hutan mangrove juga akan merusak sumber daya alam yang tersedia. “Marilah kita bersatu padu, memberikan pemikiran-pemikiran cemerlang dan bekerja keras. Tetaplah menjaga kerjasama diantara kita, juga dengan masyarakat untuk mengamankan, melindungi dan menjaga kelestarian ekosistem diwilayah pesisir,” pungkasnya. (esn)

Sumber: