Gorong-gorong Jebol Semakin Parah, Warga Pasang Ranting Kayu
RAJABASA – Gorong-gorong jalan di Desa Kunjir, Kecamatan Rajabasa kondisinya semakin parah dan mengkhawatirkan. Pasalnya, gorong-gorong dengan lebar sekitar 3 meter itu hampir separuh jebol. Untuk mengantisipasi yang tidak diinginkan, warga setempat memasang kayu ranting sebagai tanda bahwa gorong-gorong tersebut jebol. “Kalau orang yang sering lewat mungkin sudah tau jalan itu bolong. Tapi kalau orang jarang lewat kondisi ini sangat berbahaya. Sengaja dipasang ranting kayu supaya orang lain tahu kalau gorong-gorong itu bolong,” kata Yusuf (52) tokoh masyarakat Desa Kunjir, Selasa (10/1). Sejak rusak selama dua tahun lebih, sambung dia, jalan gorong-gorong itu tidak pernah tersentuh perbaikan. “Tidak pernah ada perbaikan bahkan dengan dana swadaya sekalipun. Kami hanya melakukan pembersihan saja di gorong-gorong. Kalau hujan deras, sampah di gorong-gorong itu akan menumpuk dan menyebabkan airnya yang seharusnya ke laut malah naik keatas jalan,” terangnya. Menurut Yusuf, perbaikan gorong-gorong jebol itu sangat diharapkan oleh masyarakat. Mengingat jalan tersebut merupakan akses menuju kawasan wisata yang ada di Kecamatan Rajabasa. “Sangat kita harapkan perbaikan. Untuk itu pengajuan proposal sangat diharapkan supaya bisa diperhatikan pemerintah. Ini juga kan tempat wisata, kalau jalannya rusak bisa menjadi kendala,” tambahnya. Kepala Desa Kunjur Abdul Rohim mengaku belum pernah mengajukan proposal perbaikan terkait jalan gorong-gorong tersebut. Namun, dia mengaku akan membuatkan propsal secepatnya. “Belum, tapi kami sudah mempunyai rencana akan membuatkan proposal perbaikan secepatnya,” singkat Abdul Rohim. (rnd)
Sumber: