Pedagang Lapak Ikan Harapkan Perbaikan Tembok
KALIANDA - Tembok setinggi 180 cm dibelakang lapak pedagang pasar ikan higienis di Dermaga Bom Kalianda mengalami kerusakan cukup parah. Informasinya, tembok itu dibangun pada tahun 2014 dan sudah mulai mengalami kerusakan sejak setahun terakhir. Menurut keterangan pedagang ikan setempat, tembok yang berada dibelakang lapak pedagang ikan itu dibangun pada tahun 2014 lalu. “Kalau tidak salah sekitar dua tahun yang lalu,” ujar Saanah (42) pedagang di pasar ikan higienis dermaga bom. Dia mengatakan, kerusakan tembok itu akibat terjangan ombak dan terpaan angin kencang yang melanda lapak para pedagang. “Tidak ada yang merusak, itu (kerusakan) murni karena kejadian alam,” ujarnya singkat. Hal senada juga dikatakan Nata (28), pedagang ikan lainnya. Dia mengatakan kerusakan tembok itu memang terjadi akibat terjangan ombak. “Diterpa angin sama ombak terus-menerus, wajar kalau rusak mas. Ditambah struktur bangunan yang kurang kokoh, mana coran dindingnya pake kayu,” ujar Nata kepada Radar Lamsel saat ditemui dilapaknya, Minggu (15/1). Nata mengatakan, banyak tembok yang rusak itu dikhawatirkan oleh para pedagang ikan dilapak. Karena, kata dia, tembok yang sekarang kondisinya rusak itu berguna untuk menahan angin laut dan menahan ombak agar tidak menerjang dinding lapak para pedagang. “Kadang kalau angin kencang seperti tiga hari yang lalu itu membuat alat-alat pedagang berhamburan. Lebih bahaya lagi kalau seperti ini terus, lama-kelamaan tembok itu rubuh dan ombak bisa menerjang dinding lapak pedagang,” katanya. Agar tidak menyebabkan kerusakan yang lebih parah, Nata sangat mengharapkan adanya perbaikan yang dilakukan oleh pihak terkait. “Harapan kami, kalau bisa sih dibetulin mas, kalau bisa lebih ditinggiin lagi temboknya dan diberi pengaman seperti teralis. Selain menghalangi angin dan ombak bisa mencegah maling juga mas, dulu kalau lagi musim pedagang disini banyak yang kemalingan,” harapnya. (rnd)
Sumber: