TPS Illegal Langsung Kinclong, Pantai Ketang Bakal jadi Lokasi Wisata

TPS Illegal Langsung Kinclong, Pantai Ketang Bakal jadi Lokasi Wisata

Dari Kegiatan Geber Bersih-bersih di Kota Kalianda

Persoalan sampah seolah menjadi masalah klasik yang tak pernah usai. Butuh sentuhan dan perhatian semua pihak agar masalah ini bisa benar-benar tuntas. Laporan IDHO MAI SAPUTRA, KALIANDA GENDERANG perang terhadap sampah sepertinya tengah ditabuh Pemkab Lampung Selatan. Hampir disemua kecamatan gerakan bersih-bersih digalakkan. Kegiatan itu bahkan memenuhi dinding media sosial facebook belakangan ini. Jajaran Pemkab seolah ingin memancing emosional publik untuk sama-sama menjaga kebersihan dengan memposting foto-foto kegiatan bersih-bersih. Di Kota Kalianda aksi bersih-bersih juga kian gencar. Camat Kalianda Erdiansyah, S.H.,M.M bahkan menginisiasi gerakan bersih-bersih lingkungan dengan sebutan Geber (gerakan bersama) Kalianda. Beberapa wilayah dibidik untuk dibersihkan. Salah satunya Pantai Ketang yang berada di Kelurahan Wayurang yang jaraknya sekitar 2 kilometer dari pusat Kota Kalianda. Geber bersih-bersih Kalianda di Pantai Ketang dilakukan guna mendukung program penataan wajah kota yang tengah dilaksanakan Pemkab Lamsel. Selain itu, kawasan Pantai Ketang merupakan satu-satunya kawasan pantai yang jaraknya cukup dekat dengan Kalianda. Ratusan warga terlibat dalam Geber Kalianda tersebut. Aksi yang juga melibatkan sejumlah satuan kerja perangkat daerah (SKPD) itu juga untuk mensterilkan lokasi Pantai Ketang yang notabennya adalah pantai namun dijadikan sebagai tempat pembuangan sampah (TPS) illegal oleh masyarakat. Alhasil sampah pun menumpuk dibibir pantai. Pantai Ketang yang memiliki keindahan pun akhirnya rusak. Rusaknya pemandangan pantai karena sampah juga menggugah Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Lamsel Hj. Fauziah Arief. Perempuan berjilbab ini bahkan rela berkotor-kotoran untuk ikut bersama warga membersihkan sampah tersebut. Namun sampah yang puluhan tahun menumpuk tersebut tak bisa begitu saja dibersihkan. Dinas Perumahan dan Pemukiman (DPP) Lamsel mempermudah pekerjaan dengan menurunkan alat berat jenis sopel. Kepala DPP Lamsel I Ketut Sukerta serta Kepala Dinas Perikanan Dwi Jatmiko memang nampak hadir pada kegiatan itu. “Awalnya, kami hanya melakukan peninjauan lokasi pada Jum’at (13/1) pekan lalu. Namun, setelah saya pikir ini tidak bisa dibiarkan. Karena, lokasi ini bukan TPA resmi. Jadi, saya putuskan untuk menggelar aksi geber kebersihan ini,”ujar Camat Kalianda Erdiansyah di lokasi kemarin. Erdiansyah mengapresiasi antusias warga setempat bersama jajaran Kelurahan Way Urang dan sejumlah Kepala OPD yang mendukung kegiatan tersebut. Sehingga, apa yang menjadi harapan bersama mewujudkan kawasan kota yang bersih dari sampah bisa terwujud. “Setelah kita bersihkan, kawasan ini akan kita pagar dan diberikan himbauan agar masyarakat tidak lagi membuang sampah dilokasi ini. Hasilnya bisa kita lihat, cukup memuaskan,”imbuhnya. Lebih lanjut dia mengatakan, rencananya lokasi tersebut bakal dikelola untuk dijadikan salah satu destinasi wisata bahari. Dengan berkoordinasi dengan OPD terkait termasuk pemilik lahan. “Kita sudah menghubungi pemilik lahan. Beliau setuju dan bahkan Kepala Disparbud sudah melakukan komunikasi. Mudah-mudahan, apa yang menjadi harapan kita bersama ini bisa terwujud secepatnya,”tutupnya. Mantan Sekcam Kalianda ini berharap masyarakat Lamsel khususnya Kota Kalianda bisa sama-sama menjaga kebersihan lingkungan. Dia juga mengimbau agar masyarakat tidak lagi membuang sampah dilokasi tersebut untuk menjaga keindahan pantai. Sebab, dia menilai Pantai Ketang yang lokasinya berada di Kota Kalianda bisa menjadi salah satu destinasi wisata yang layak untuk dikunjungi wisatawan. “Tetapi kalau kotor bagaimana mau dikunjungi,” ungkap dia. Sementara itu, Kepala DPP I Ketut Sukerta mengaku siap dilibatkan dalam kegiatan seperti yang dilakukan jajaran Kecamatan Kalianda. Terlebih, kegiatan kebersihan merupakan salah satu tugas pokok OPD yang dia pimpin. “Kita bekerja atas dasar kebersamaan seperti yang dicanangkan oleh Pak Bupati. Mudah-mudahan, masyarakat juga bisa berpartisipasi aktif untuk menjaga kebersihan mulai dari lingkungan tempat dia tinggal,”pungkas Ketut. (*)

Sumber: