Puskesmas Natar Antisipasi DBD
NATAR – Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Natar mulai mengantisipasi penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) diperalihan musim tahun ini. Antisipasi itu dilakukan dengan melakukan kegiatan sosialisasi dan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dalam wilayah kerja Puskesmas Natar. Kepada Radar Lamsel, Kepala UPT Puskesmas Natar dr. Nessi Yunita, M.M mengatakan, pihaknya selalu melakukan sosialisasi tentang penyakit DBD di setiap kegiatan karena saat ini sedang musim pancaroba dan menigkatnya warga yang terkena penyakit DBD. \"Tapi alhamdulillah tidak ada kematian dan wilayah kami rata-rata merupakan wilayah endemis DBD tapi saat ini tingkat kesadaran warganya sudah meningkat sehingga kalau ada yang mengalami gejala DBD mereka segera langsung ke puskesmas untuk mengecek darah dan mendapatkan tindakan dari puskesmas dan puskesmas akan ada tindak lanjutannya dengan melakukan penyelidikan epidemiologi (PE),\" katanya. Dia melanjutkan, pihaknya juga selalu melakukan sosialisasi di desa-desa kemudian bersama desa melakukan PSN dengan cara mengubur, menutup, menguras dan plus memantau (3M plus). \"Kalau pemberian bubuk abate setelah kami melakukan PE di tempat tinggal pasien yang terkena DBD dan di sekitar lingkungan rumahnya dengan radius sekitar 100 meter secara gratis. Dan kalau fogging dilaksanakan pada kasus-kasus dengan PE positif, 2 penderita positif atau lebih, ditemukan 3 penderita demam dalam radius 100 meter dari tempat tinggal pasien DBD Positif atau ada 1 penderita DBD meninggal,\" jelas dia. Selain itu, di wilayah kami koordinasi dengan warganya cukup baik sehingga walaupun kasus DBD di wilayahnya terbilang cukup tinggi tetapi tidak sampai KLB, apalagi yang sampai merenggut korban jiwa. \"Mudah-mudahan tidak sampai merebak. Kami akan terus bekerja ekstra bersama lintas sektoral untuk bersama-sama menggalakan program pencegahan sedini mungkin supaya tidak sampai membahayakan masyarakat,\" pungkas Nessi. (dms)
Sumber: