RAT, LKM Bahas Program 2017

RAT, LKM Bahas Program 2017

RAJABASA – Lembaga Keuangan Mikro Unit Pengelola Keuangan Dana Amanah Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Sejahtera (LKM UPK MANDIRA) Rajabasa melaksanakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) yang pertama kali setelah bertransformasi dari Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan (PNPM-MPd) menjadi LKM yang dilangsungkan di aula gedung kantor LKM, Kamis (26/1). Acara rapat tahunan itu dihadiri Camat Rajabasa Sabilal, SE, kepala desa se-Kecamatan Rajabasa, Kapospol Rajabasa dan jajaran Dinas Koperasi Kabupaten Lampung Selatan. Ketua LKM UPK DAPM MANDIRA Rajabasa M. Nuraidi, SE dalam rapat itu menyampaikan, laporan kegiatan tahun pertama menjabat sebagai ketua sekaligus manager tentang keorganisasian lembaganya. Sekaligus menyampaikan laporan tentang perkembangan kegiatan LKM dalam pengelolaan keuangan, pengelolaan pinjaman dan kelembagaan serta pelaksanaan kegiatan selama 1 tahun anggaran. Nuraidi juga menyampaikan, bahwa LKM sebagai koperasi lembaga keuangan mikro yang merupakan unit kerja dari PBH lembaga pelestarian DAPM cakupan kerjanya bukan hanya sebagai pengelola keuangan saja, tetapi juga harus terlibat dalam proses kegiatan pemberdayaan ditengah masyarakat. “Terutama dalam pelayanan kegiatan pinjaman dana bergulir bagi kelompok perempuan, maupun Kelompok Usaha Bersama (KUBE), Kelompok Tani (Poktan) serta Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM),” paparnya. Dasar utama dalam penyusunan  Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja (RAPB) LKM tahun 2017, sambung Nuraidi, akan mengacu kepada peraturan perundang-undangan lembaga keuangan mikro. “Seperti UU Koperasi, peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) serta mengacu pada sistem pembelajaran ex PNPM-MPd dan disesuaikan dengan kondisi pengembangan saat ini, ditambah dengan keputusan musyawarah ditingkat kecamatan dan kabupaten,” tambahnya. Lebih jauh Nuraidi menjelaskan, diadakannya rapat anggota tahunan ini merupakan salah satu wujud kinerja dan transparansi koperasi LKM dan LP-DAPM dalam mengelola kegiatan selama 1 tahun anggaran. Sekaligus sebagai bahan diskusi bagi peserta musyawarah untuk dapat memberikan saran dan masukan kepada LKM demi mengembangkan kelembagaan LP-DAPM MANDIRA di Kecamatan Rajabasa. “Tentu saja selama ini pelaksanaan kegiatan LKM UPK DAPM MANDIRA Rajabasa masih terdapat kekurangan, sehingga dengan dilaksanakannya rapat anggota tahunan ini kita mengharapakan kedepannya akan lebih baik dan lebih maksimal lagi,” tambahnya. “Kita harus terus bersinergi, karena tahun depan kita akan memberikan peminjaman kepada aparatur desa, meningkatkan kemitraan kepada kelompok masyarakat dan kelompok petani, serta akan memberikan pelatihan untuk meningkatkan mengenai pengelolaan BUMDes,” tutupnya. Camat Rajabasa Sabilal, SE mengaku pihaknya akan selalu mendukung program yang telah direncanakan oleh LKM UPK DAPM MANDIRA Rajabasa dalam rapat anggota tahunan itu. “Dengan dilaksanakannya rapat anggota tahunan ini, kedepannya program dari UPK LKM akan lebih maju dalam sektor pengembangan usaha,” kata Sabilal. Menurut Sabilal, LKM harus selalu bersinergi dengan pemerintah Kecamatan Rajabasa. Sebab hal itu bisa menggerakkan perekonomian supaya berjalan dan lebih maju lagi. “Agar masyarakat Rajabasa bisa lebih sejahtera dan berdaya saing. Untuk itu, kita sangat berharap agar LKM bisa membantu permodalan, lapangan kerja dan los pasar, sehingga pengusaha di Kecamatan Rajabasa tidak perlu pergi dari wilayahnya untuk menjual produk nya di kecamatan lain,” harapnya. (rnd)  

Sumber: