Tak Kuat Menahan Air, Saluran Jatimulyo Jebol
SIDOMULYO – Meski intensitas hujan belum tinggi dan air mengalir ke saluran skunder Jatimulyo di Desa Sidowaluyo, Kecamatan Sidomulyo, saluran yang baru beberapa bulan diperbaiki kembali jebol. Kini airnya masuk ke lahan persawahan milik warga setempat. Menghadapi musim rendengan, saluran tersebut menjadi satu-satunya yang diandalkan oleh petani dalam memenuhi kebutuhan air. Sehingga Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kecamatan Sidomulyo dan petani setempat, langsung melakukan perbaikan dengan cara ditimbun dan dicor bagian lantainya. Petugas Pengairan DPU Kecamatan Sidomulyo, Candipuro dan Way Panji, Abdul Jamal mengatakan, sebelumnya saluran tersebut telah diperbaiki dan dipadatkan dengan menggunakan alat berat. Namun, air tetap menggerus bagian lantai saluran dan mengakibatkan jebol. “Tadi sudah kita lakukan perbaikan bersama-sama dengan petani. Agar tidak jebol lagi, bagian yang jebol kita urug dengan tanah menggunakan karung. Setelah itu, bagian lantai kita cor dengan batu dicampur adukan pasir dan semen. Mudah-mudahan ini bisa kuat dan tidak jebol lagi,”kata Abdul Jamal, Rabu (18/11). Wayan (45) salah seorang petani yang memiliki lahan disekitar saluran mengaku, jika tidak segera diperbaiki akan membuat petani kesulitan mendapatkan pasokan air. Selain itu, air dari saluran masuk ke lahan pertanian milik warga lain dan akan sulit pembuangannya. “Daripada menunggu terlalu lama, langsung kita kerjakan bersama-sama dengan rekan-rekan petani. Karena sebentar lagi musim tanam padi dan air dari saluran skunder menjadi salah satu harapan bagi petani,”kata Wayan. Hal sama juga dikatakan, Sutrisno (36). Perbaikan saluran skunder sangat diharapkan oleh petani dalam menghadapi musim tanam rendeng, Selain itu, beberepa bagian saluran juga banyak yang retak dan membutuhkan perbaikan. “Kalau yang parah memang ditempat ini dan yang retak-retak masih banyak dan hampir disepanjang saluran skunder ini. Harapan kami, bukan hanya ini saja yang dilakukan perbaikan, tetapi dibagian lain juga,”harap Sutrisno. (gus)
Sumber: