Generasi Cinta Sehat Siap Bangun Negeri

SIDOMULYO – Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-51, menjadi momentum untuk meningkatkan semangat, kepedulian, komitmen dan gerakan nyata pembangunan kesehatan. Hal tersebut dilakukan Puskesmas Rawat Inap (PRI) Sidomulyo dengan menggelar berbagai kegiatan. Kepala PRI Sidomulyo, Saiful Anwar, SKM mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka HKN ke-51 yakni lomba tumpeng diikuti 16 Desa, lomba anak-anak (permainan tradisional), cerdas cermat kader posyandu dan penyuluhan kader posyandu. Selain itu pemberian tali asih terhadap tokoh kesehatan di Kecamatan Sidomulyo sebanyak empat orang. “Bagi pemenang lomba, akan mewakili PRI Sidomulyo dalam lomba yang sama di tingkat Kabupaten. Sedangkan lomba anak-anak, kita melihat bahwa kesehatan anak dimulai dari kandungan hingga dewasa menjadi tugas petugas kesehatan. Apalagi dari balita, ini salah satu perjuangan para orangtua untuk mencetak generasi anak bangsa,”kata Saiful Anwar, Rabu (18/11). Mantan Kepala Puskesmas Kecamatan Palas ini menambahkan, generasi cinta sehat siap membangun negeri memiliki makna awal dari setengah abad yang lalu. Saat itu adalah masa memperjuangkan kesehatan dan sekarang ini mewakili sebuah kematangan dan kemampuan pembangunan kesehatan. “Masa ini adalah era pembaharuan dan semangat baru dalam menyongsong kesehatan yang lebih baik. Waktu ini adalah yang tepat untuk mensosialisasikan program nawacita atau sembilan agenda perubahan kabinet kerja. Generasi cinta sehat adalah kita semua dan ini harus dijaga dengan gaya hidup sehat dan terlibat aktif dalam mencapai layanan kesehatan yang kuat,”imbuhnya. Ketua Panitia kegiatan, Tri Hendras, SKM mengatakan, tujuan dilaksanakan kegiatan HKN di PRI Sidomulyo untuk meningkatkan semangat, kepedulian, komitmen dan gerakan nyata pembangunan kesehatan. Hal tersebut akan terus diperjuangkan oleh seluruh komponen bangsa khususnya petugas kesehatan dan kader yang ada dibawah PRI Sidomulyo. “Ini merupakan gerakan nyata yang dilakukan PRI Sidomulyo dalam meningkatkan derajat kesehatan. Tentu ini melibatkan berbagai pihak untuk menjadikan kesehatan sebagai investasi yang akan semakin luas. Sehingga gaung gerakan masyarakat untuk mewujudkan keluarga sehat dapat berkesinambungan,”kata Hendras. (gus)

Sumber: