Borong 10 Medali Emas

Borong 10 Medali Emas

KALIANDA – Puluhan atlet perwakilan dari 4 (empat) sekolah dasar (SD) yang tergabung dalam rayon 2 Kecamatan Kalianda berhasil maju ke ajang olympiade olahraga siswa nasional sekolah dasar (O2SN-SD) tahun 2017 tingkat Kabupaten Lampung Selatan. Itu setelah diraihnya juara umum dengan memborong 10 (sepuluh) medali emas dari masing-masing cabang olahraga (Cabor) yang dipertandingkan pada O2SN-SD tingkat rayon 2 di Stadion Sepak Bola Raden Intan, Kalianda, pada Sabtu (18/2). Para atlet rayon 2 Kecamatan Kalianda yang berhasil meraih medali emas itu adalah atlet renang dari SDN 1 Way Urang, atlet karate dan pencak silat dari SDN 2 Kalianda, atlet tenis meja, bulu tangkis, dan catur dari SDN 2 Bulok, serta atlet atletik dari SDN 2 Taman Agung. Prestasi yang berhasil ditorehkan para atlet dari rayon 2 Kecamatan Kalianda ini tentunya menjadi kebanggaan bagi keluarga besar Unit Pelaksana Teknis Dinas Pendidikan (UPT-Disdik) Kecamatan Kalianda dan juga masing-masing pihak sekolah. Kepala UPT Disdik Kecamatan Kalinda Syaifulloh, S. Pd mengaku bangga dengan diraihnya juara umum oleh para atlet berbakat sekolah dasar dari wilayah Kecamatan Kalianda pada ajang lomba O2SN-SD ditingkat Rayon 2 Kecamatan Kalianda. “Meski juara umum ini berhasil dicapai dan menjadi sebuah prestasi yang membanggakan, namun kami tidak ingin terlalu gembira secara berlebihan, karena anak-anak ini (para atlet, red) akan kembali berjuang untuk meraih juara terbaik pada O2SN-SD ditingkat kabupaten,” ujar Syaifulloh kepada Radar Lamsel yang ditemui usai acara perlombaan, di Stadion Sepak Bola Raden Intan, Kalianda. Syaifulloh mengungkapkan, lomba O2SN merupakan program tahunan dinas pendidikan Lampung Selatan di bidang prestasi dan olahraga. “Tujuan dari O2SN tingkat kecamatan ini tidak lain adalah untuk mencari dan menyeleksi pelajar terbaik yang memiliki bakat di bidang olahraga, guna menjadi wakil Kecamatan Kalianda pada ajang O2SN ditingkat selanjutnya,” ungkapnya. Selain itu, lanjutnya, sebagai wujud realisasi pembinaan prestasi olahraga dimasing-masing gugus atau SD, sebagai langkah awal untuk perekrutan atlet ke tingkat kabupaten, provinsi dan nasional, serta sebagai motivator penggerak kegairahan siswa untuk berolahraga guna mencapai tingkat kebugaran siswa yang lebih baik. “Kami harapkan melalui kegiatan O2SN-SD ini dapat meningkatkan persatuan dan kesatuan serta kebersamaan para pelajar, meningkatkan prestasi atlet agar lebih baik dari prestasi pada tahun yang lalu, serta meningkatkan manajemen penyelenggaraan, agar kelak dapat menjadi penyelenggaraan even-even yang lebih baik lagi,” harapnya. Sementara itu Kepala SDN 2 Kalianda Hasanuddin, S. Pd selaku pembina atlet karate dan pencak silat di SDN 2 Kalianda mengatakan, dengan diraihnya 4 (empat) medali emas olah para peserta didiknya dari cabor karate dan pencak silat, tentunya menjadi sebuah tantangan bagi keluarga besar SDN 2 Kalianda untuk secara berkelanjutan membina para atlet-atlet terbaik yang dimiliki. “Prestasi yang diraih para siswa-siswi kami ini menjadi sebuah tantangan bagi keluarga besar SDN 2 Kalianda untuk dapat terus membina dan melatih sebagai persiapan menghadapi lomba O2SN ditingkat kabupaten. Harapan kami, juara I yang telah diraih melalui cabor unggulan SDN 2 Kalianda ini (karate-pencak silat, red) bisa terus dipertahankan dan kembali diraih pada lomba O2SN ditingkat kabupaten maupun di tingkat nasional,” pungkasnya. (iwn)

Sumber: