Kualitas Tungsura Jadi Lebih Baik

Kualitas Tungsura Jadi Lebih Baik

PENENGAHAN – Kesuksesan penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tanggal 9 Desember 2015 nanti tergantung dari para pelaksananya. Semua anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) hingga Kelompok Penyelengara Pemungutan Suara (KPPS) harus benar-benar diminta untuk dapat bekerja ekstra keras. Untuk itu, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kecamatan Penengahan didampingi Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lamsel menggelar bimbingan tekhnis (Bimtek) demi suksesnya hajat besar di Bumi Ragom Mufakat, Kamis (19/11). Komisioner KPU Lamsel, Mislamuddin, S.Pd mengatakan, KPU Lamsel akan terus memperbaiki kualitas hasil pemilihan umum (pemilu). Salah satunya melalui tahapan pemungutan, penghitungan, dan rekapitulasi suara (Tungsura), serta penetapan hasil. Dalam hal tahapan Tungsura, menurutnya mengalami perubahan-perubahan cukup fundamental yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas dari pelaksanaannya. “Kegiatan ini bertujuan untuk memperbaiki hasil pemilu dengan penyempurnaan proses penyelenggarannya, yang dilakukan oleh Penyelenggara Pemilu dari tingkat pusat, hingga daerah, baik yang tetap maupun badan penyelenggara ad hoc (PPK, PPS, KPPS),”kata Mislamuddin. Mislam menambahkan, proses Tungsura mulai dari persiapan yang diawali dari penyampaian Formulir C6 kepada pemilih dan pengumuman atau pemberitahuan tempat dan waktu pemungutan suara. Kemudian, kegiatan pada pelaksanaan meliputi pemungutan dan penghitungan suara, penyusunan berita acara dan sertifikat hasil penghitungan suara, pengumuman hasil penghitungan suara dan penyampaian hasil penghitungan suara serta alat kelengkapan di Tempat Pemungutan Suara (TPS). “Harapan kami, para penyelenggara mulai dari KPPS dan PPS bisa mengerti dengan isian form yang ada. Jangan sampai ini salah dan akhirnya akan menjadi masalah dikemudian hari. Untuk itu, bimtek ini perlu keseriusan agar pelaksanaannya berjalan sesuai dengan aturan,”imbuhnya. Ketua PPK Kecamatan Penengahan, Ahmad Sahlan, S.Pd mengatakan, Bimtek diberikan agar penyelenggara Pemilukada di Kecamatan Penengahan berjalan dengan baik. Sehingga para penyelenggara mengerti dengan tugas yang harus dijalankan demi suksesnya Pilkada di Lamsel. “Selain diberikan materi tentang cara pengisian formulir, penyelengara juga belajar simulasi cara pemungutan dan penghitungan suara. Hal tersebut dimaksudkan untuk lebih mempertajam pengetahuan peserta. Bimtek ini, agar antara teori yang telah disampaikan oleh beberapa narasumber dapat diaplikasikan langsung oleh peserta Bimtek,”kata Sahlan. (gus)

Sumber: