Bandit Bersenpi Beraksi di Candipuro

Bandit Bersenpi Beraksi di Candipuro

Enam Jam, Dua Unit Motor Berhasil Digasak

CANDIPURO – Kawanan bandit bersenjata api (Senpi) kembali meresahkan warga Candipuro. Dalam waktu enam jam kawanan bandit bersenpi itu berhasil menggasak dua unti sepeda motor diwilayah Candipuro. Kawanan bandit bersenpi itu seolah tak pandang waktu dan tak pandang bulu. Sebagian wilayah Candipuro yang sedang siaga banjir seolah dimanfaatkan oleh pelaku curanmor untuk mengeksekusi korban yang sedang lengah. Aksi pertama terjadi di Desa Bumi Jaya Kecamatan Candipuro. Nasib sial menimpa Sugino (50) yang pada pagi itu pukul 09.30 WIB sedang asik tidur karena cuaca buruk. Sementara sepeda motor Supra X BE 4872 DN miliknya terparkir dihalaman dengan posisi terkunci stang. Sugino terbangun usai mendengar suara kendaran didepan rumahnya. Saat keluar Sugino sudah kaget karena sepeda motor miliknya sudah raib dibawa kabur oleh kawanan pencuri. “Memang ada tiga orang mencurigakan melaju kencang dengan dua sepeda motor,” kata salah Muhaiman (40) salah seorang warga Bumijaya kepada Radar Lamsel, Selasa (21/2) kemarin. Muhaiman menuturkan ketiga orang mencurigakan tersebut melaju kencang ke arah Desa Rawa Selapan Kecamatan Candipuro. Ketiganya berperawakan berbeda,  satu pelaku bertubuh gempal, satu lagi berperawkan kurus tinggi dan yang satunya lagi bertubuh pendek. “Ketiganya memiliki ciri yang berbeda, melaju kencang kearah Rawa Selapan,” ujarnya. Berselang enam jam kemudian giliran Jenas Cristobal (16) yang harus merelakan sepeda motor Honda Cara dengan Nopol BE 5438 OJ miliknya. Pelajar asal Rawa Selapan itu ditodong dengan senjata api, bahkan sebelum merampas sepeda motornya Jenas dihantam dengan gagang senpi oleh salah satu bandit bersenpi itu. “Saya diikuti dari sekolah sesampainya dirumah Muklis (rekannya)  pelaku yang berjumlah tiga orang menghadang dan menodongkan senpi tepat dikepala saya,” ujar Jenas terbata-bata. Ciri-ciri ketiga pelaku yang dibeberkan Jenas nyaris sama dengan kawanan pelaku yang beraksi di Bumijaya. “Pelakunya kurus tinggi, satunya gemuk dan satunya lagi pendek,” beber dia. Sebelum merampas sepeda motor tersebut, bandit bersenpi itu memberikan hantaman dikepala korban dengan menggunakan gagang senjata api. Korban langsung tersungkur, jidat korban memar sementara motor dibawa kabur. “Saya tidak berani melawan, salah satu bandit membawa senjata api, bahkan sebelum pergi saya dipukul dengan gagang senpi. Beruntung saya tidak ditembak,” ujarnya. (ver)

Sumber: