Petani Butuh Lebih Banyak Sumur Bor

Petani Butuh Lebih Banyak Sumur Bor

CANDIPURO – Hasil yang didapat petani padi saat tanam gadu tahun ini di Desa Rawaselapan, Kecamatan Candipuro sebagian besar bisa panen. Ini dikarenakan, petani menggunakan sumur bor yang ada di lahan persawahan untuk mengairi lahan pertaniannya. Sementara yang tidak bisa panen, hal tersebut akibat tidak adanya pasokan air. Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Sragi Makmur, Sudi Wiryono mengaku, dari sekian ratus hektar petani yang menanam padi gadu, 70 persen bisa panen. Namun bagi petani yang lahannya jauh dari perkampungan dan sulit mendapatkan air, tidak ada yang bisa dipanen. “Meski kemarau seperti sekarang, kami masih bisa panen dan hasilnya berkisar 5-7 ton perhektar. Karena mereka yang panen, punya sumur bor masing-masing dan kebutuhan airnya bisa tercukupi. Tetapi yang jauh seperti di rawa seragi, memang banyak yang gagal dan itu karena tidak ada air yang digunakan untuk menyiram tanaman,”kata Sudi Wiryono, Rabu (14/10). Mbah Walim panggilan sehari-hari Sudi Wiryono menambahkan, petani berharap ada banyak sumur bor di lahan persawahan dan dekat dengan saluran listrik. Sehingga petani bisa mudah mendapatkan air dan petani bisa tanam tanpa dihantui kemarau seperti sekarang. “Kalau saja pemerintah mau membantu pembuatan sumur bor dan bisa ditarik dengan mesin sible. Ini tentu akan sangat membantu petani dan program peningkatan produksi pangan bisa berhasil. Karena hanya air yang menjadi kendala petani untuk bisa berhasil dalam panen,”pungkasnya. Hal sama diakui Jiman (50) petani yang menaman padi dilahan seluas 1,5 hektar. Ia mengaku dari lahan yang sudah dipanen, masih bisa mendapatkan keuntungan. Hal tersebut dikarenakan harga padi juga tinggi dan hasil panen lumayan berhasil. “Saya tanam padi dan ini jadi percontohan bagi teman-teman kami. Dari tiga tahap panen, sudah terlihat hasilnya dan ini sangat memuaskan. Kunci utama bertani tentu saja cukup air dan kita selalu rajin mengawasi tanaman. Kalau itu semua dilaksanakan, tentu panen yang diharapkan bisa tercapai,”kata Jiman. (gus)

Sumber: