Tunggu Cetak Kemasan, Peluncuran ‘Beras Palas’ Molor

KALIANDA – Janji Pemkab Lampung Selatan yang akan meluncurkan produk beras dengan sebutan ‘Beras Palas’ (Beras Produk Asli Lampung Selatan) pada 1 Maret molor. Pasalnya, hingga saat ini Tim Penumbuhan Beras Palas hingga saat ini belum bisa memastikan kapan bakal me-lounching produksi padi menjadi ikon ekonomi di Bumi Khagom Mufakat ini. Ketua Tim Penumbuhan Beras Palas Ir. Mulyadi Saleh, MM., menyebutkan, molornya peluncuran produk Beras Palas ini dikarenakan pemesanan kemasan tak kunjung rampung. Namun, dia memastikan beras yang akan dipasarkan sudah siap dipasarkan. “Mudah-mudahan dalam waktu satu sampai dua minggu ini sudah bisa kita luncurkan. Kendalanya tidak ada. Hanya menunggu kemasan yang sudah berada di percetakan,”ungkap Mulyadi kepada Radar Lamsel diruang kerjanya, kemarin. Dia menjelaskan, pemesanan kemasan tidak bisa dilakukan di wilayah Provinsi Lampung. Dengan alasan biaya produksi yang cukup tinggi dan harus dalam jumlah besar. “Namanya kita baru akan memulai. Kita ambil percetakan di daerah Pulau Jawa yang bisa memesan dalam jumlah terbatas dan harga yang lebih murah. Tetapi, sampai sekarang belum jadi-jadi,”imbuhnya. Asisten Ekobang Setdakab Lamsel ini menambahkan, kemasan yang akan digunakan pada awal produksi Beras Palas adalah ukuran 5 kilogram dan 10 kilogram. Dengan harga jual yang relatif lebih murah dibandingkan harga dipasaran. “Kita pasarkan dengan harga Rp9.700 per kilogram dengan kualitas bagus dan biasa dijual di pasaran seharga Rp10 ribu per kilogram. Mudah-mudahan, dengan harga yang cukup bersaing ini bisa menarik animo masyarakat. Karena, pemerintah disini sifatnya bukan mencari keuntungan,”pungkasnya. (idh)

Sumber: