Zulkifli Hasan : SDM Masyarakat Lamsel Harus Terus Meningkat
KALIANDA – Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Republik Indonesia (RI) H. Zulkifli Hasan menghadiri prosesi wisuda Mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) YASBA Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan, di GSG Kalianda, Sabtu (21/11). 54 Mahasiswa yang di wisuda dalam rapat senat terbuka wisuda sarjana strata 1 (S1) periode II Tahun akademik 2015/2016 ini ialah program studi manajemen Pendidikan Islam (S.Pd.I) dan Sarjana Ekonomi Syariah. Tampak hadir dalam acara tersebut jajaran Forkopimda Lamsel, diantaranya ketua DPRD Lamsel H. Hendry Rosyadi dan Kapolres Lamsel AKBP. Adi Ferdian Saputra. Diketahui, Ketua MPR RI H. Zulkifli Hasan yang asli warga Kalianda merupakan salah satu dewan penyantun di STAI YASBA tersebut. Beliau juga berkesempatan langsung mewisuda puluhan wisudawan dan wisudaMahasiswa. Dalam arahannya Zulkifli Hasan menyampaikan, bahwa persaudaraan kebangsaan di era saat ini sedikit demi sedikit mulai memudar. Bahkan, kata dia, tak ada lagi anggaran untuk membangun wawasan kebangsaan yang ada di setiap daerah. Dia menambahkan, keberagaman yang ada di Indonesia diharapkan bisa menjadikan bangsa ini memiliki potensi yang menjadi keunikan. Namun, lanjutnya, perbedaan tersebut saat ini telah memecahbelah berbagai pihak bahkan tak terkecuali di kalangan anggota DPR serta berbagai kepala daerah yang ada di Indonesia. “Kedaulatan rakyat di Indonesia sudah mulai luntur. Sebab dalam pemilihan umum legislatif banyak terjadi praktek pemberian uang untuk bisa dipilih. Sehingga kedaulatan rakyat sudah terbeli,”ungkap Zulkifli Hasan. Upaya tersebut, tambah Zulkifli Hasan, harus diubah dengan meningkatkan sistem pendidikan. Sebab, pendidikan sangat penting agar sumber daya manusia (SDM) lebih bisa menjadikan rakyat Indonesia lebih pintar. “Keberadaan sekolah sangat penting. Bahkan hingga sekolah tinggi yang ada di Lamsel merupakan bukti pendidikan sangat penting. Mudah-mudahan dengan adanya sekolah-sekolah di Lamsel bisa menjadikan SDM masyarakat kita semakin baik lagi,”tukasnya. Sementara itu, Ketua STAI Yasba Kalianda M.Yakub Yuhira SH, MM dalam sambutannya berharap, gelar wisuda yang diraih para mahasiswa nya dapat menjadi sebuah tanggungjawab dan bisa memberi nilai tambah bagi orang lain. Ilmu yang diperoleh, katanya, harus dijadikan momentum untuk menjadikan lulusan STAI Yasba menjadi putera-puteri terbaik bagi bangsa. “Atas nama pribadi dan civitas akademika STAI YASBA Kalianda kami menyampaikan penghargaan dan ucapan selamat kepada wisudawan-wisudawati atas ketekunan dan kedisiplinannya. Sehingga, mampu berhasil menyelesaikan perkuliahannya,”ujar Yakub. Dia menambahkan, lulusan STAI YASBA diharapkan mampu memberikan kontribusi positif bagi daerahnya. Lebih lanjut dia mengatakan, saat ini jumlah mahasiswa di STAI YASBA dengan dua program studi tersebut sekitar 200 lebih mahasiswa. Dan hingga kini sudah meluluskan sebanyak 79 alumni. “Saat ini, selain mengejar target akreditasi B tahun depan STAI YASBA berencana juga akan menambah dua program studi. Yakni, masing-masing Pendidikan Guru Agama (PGA) dan program studi Ekonomi Islam,”imbuhnya. Penambahan program studi ini, lanjutnya, dilakukan dalam rangka peningkatan kualitas di perguruan tinggi tersebut. Yang pada akhirnya, dapat menciptakan SDM yang berkualitas. “Berbagai persiapan telah dilakukan. Diantaranya menambah bangunan baru yang merupakan bantuan Direktorat Jenderal Kementerian Agama untuk gedung baru sekitar Rp200 juta di tahun 2016. Sehingga, diharapkan target pada tahun 2018 memiliki enam prodi. Jadi, tahun 2019 kita harap STAI YASBA bisa menjadi Institut pertama di Kalianda,”pungkasnya. (idh)
Sumber: