Seleksi STTD Dibuka Hingga 31 Maret
KALIANDA – Panitia seleksi penerimaan calon taruna/taruni Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD) pola pembibitan daerah Kabupaten Lampung Selatan mulai membuka pendaftaran tahun Ajaran (TA) 2017/2018. Bagi para generasi muda lulusan SMA/sederajat bisa mulai melengkapi berbagai persyaratan yang telah ditetapkan oleh pihak sekolah dibawah naungan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI hingga tanggal 31 Maret, mendatang. Sekretaris Tim Penerimaan STTD Kabupaten Lamsel Badruzzaman, S.Sos., MM., menjelaskan, terdapat beberapa persyaratan penting yang harus dilengkapi calon taruna/taruni yang berminat meneruskan pendidikan di STTD. Antara lain, kata dia, merupakan putra/putri daerah asal Lamsel yang telah menjalin kerjasama pola pembibitan daerah dengan STTD. Selanjutnya, usia maksimal 23 tahun pada bulan September 2017, belum menikah dan sanggup tidak menikah selama masa pendidikan, tinggi badan minimal pria 165 centimeten dan wanita 160 centimeter. “Berasal dari lulusan SMA jurusan IPA dan SMK jurusan otomotif, komputer dan elektro. Lalu nilai raport dari semester I-V untuk mata pelajaran Matematika dan Fisika minimal 7 dan membuat pernyataan siap menanggung biaya selama seleksi dan tidak menuntut menjadi CPNS apabila terjadi perubahan dalam pola pembibitan kabupaten,”kata Badruzzaman. Dia menjelaskan, sebelumnya pernah ada pengumuman dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan dan RB) RI nomor : B/1268/M.PAN-RB/03/2016.Dalam pengumuman itu, nantinya pendaftar yang dinyatakan lulus seleksi dan diterima sampai dengan dinyatakan lulus dan memperoleh ijazah dari STTD, maka akan dilakukan pengangkatan CPNS berdasarkan usulan dari kementerian atau lembaga yang bersangkutan dan pemerintah daerah. “Maka sekarang ada tambahan surat pernyataan yang tidak menuntut menjadi CPNS. Sebab, dikhawatirkan terjadi perubahan program pada kerjasama pola pembibitan tersebut,”terangnya. Dia berharap, partisipasi dari para generasi muda Lamsel untuk mendaftarkan diri. Sebab, STTD merupakan satu-satunya perguruan tinggi yang menjurus pada transportasi darat. “Karena setiap tahunnya paling banyak hanya menerima sebanyak 200-300an taruna/taruni. Jadi, setidaknya banyak peluang untuk bekerja sebagai abdi negara khususnya pada Dinas Perhubungan,”pungkasnya. (idh)
Sumber: