Ingatkan Aparat Ciptakan Peluang Kerja
KALIANDA – Bupati Lampung Selatan H. Zainudin Hasan kembali mengingatkan agar para aparatur desa dan aparatur sipil negara khususnya pejabat dapat membuka peluang kerja dari implementasi program pembangunan. Baik realisasi dana desa (DD) maupun pelaksanaan APBD, para aparatur diminta untuk dapat mempekerjaan masyarakat Lampung Selatan. Permintaan ini disampaikan Zainudin saat bersilaturahmi dengan kelembagaan dibawah naungan Pemkab Lamsel kemarin. “Ciptakan peluang sebanyak-banyaknya bagi masyarakat,” kata Zainudin saat ber Menurut Zainudin, rekrutmen tenaga lepas yang dijadikan guru ngaji disetiap desa merupakan langkah konkret Pemkab Lamsel dalam membuka peluang kerja yang ada di Lamsel. Dengan tujuan meningkatkan keimanan dan ketaqwaan serta nilai-nilai religius dalam berkehidupan secara tidak langsung juga membuka peluang kerja bagi masyarakat. “Ini untuk mengejawentahkan jargon ‘Ayo Bangun Desa’. Jadi, peluang kerja kita ciptakan untuk warga di desa-desa. Salah satunya yang sudah mulai berjalan adalah perekrutan guru ngaji yang bakal memakmurkan masjid di desa-desa. Mereka diberikan insentif dari pemkab,”ujar Zainudin Selain itu, berbagai peluang kerja juga telah diprogramkan melalui DD yang dituangkan dalam peraturan bupati (perbup). Mulai dari penambahan dai di desa-desa minimal dua orang per desa hingga tenaga kebersihan dan keamanan. “Kita ingin masyarakat di desa tidak ada yang menganggur. Semua harus ikut andil. Terlebih, dana yang dikelola desa sangat besar. Kalau tidak kita atur melalui perbup maka akan berhamburan uang itu sia-sia. Saya sudah minta agar para tenaga kebersihan, keamanan dan ustad desa dianggarkan untuk ada insentifnya setiap bulan. Ini sudah mengurangi pengangguran,”bebernya. Dia menambahkan, dari program BUMDes juga bakal banyak membutuhkan tenaga kerja. Sebab, setiap desa wajib membentuk badan usaha yang dikelola oleh masyarakat. “Belum lagi ditambah dengan tenaga ahli komputer untuk staf desa. Saya minta kepada generasi muda yang merasa mahir komputer mengajukan diri jadi staf desa. Mereka akan sepenuhnya membuat laporan atau administrasi desa dengan gaji yang pantas. Jadi, kantor desa tidak pernah kosong untuk melayani masyarakat,”imbuhnya. Dia berharap, dengan banyaknya peluang kerja ini bisa membawa masyarakat lebih sejahtera. Sehingga, rakyat Lamsel semakin maju dan berkembang. “Kita bisa hitung berapa jumlah tenaga kerja baru yang lahir dari desanya masing-masing. Kalau setiap tahun bisa bertambah dua saja tenaga kerja baru, saya yakin kedepan tidak ada lagi pengangguran di Lamsel. Semua bekerja dan berkarya demi kesejahteraan hidupnya,”pungkasnya. (idh)
Sumber: