DPKH Target Populasi Sapi 300 Ribu Ekor

DPKH Target Populasi Sapi 300 Ribu Ekor

KALIANDA – Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Kabupaten Lampung Selatan akan terus berupaya meningkatkan populasi ternak sapi di Kabupaten Lampung Selatan. Untuk mencapai tujuan tersebut, dinas yang membidangi masalah peternakan dikabupaten ini akan melakukan upaya pengembangan ternak sapi di seluruh wilayah Lamsel melalui program sapi induk wajib bunting (Siwab). Kepala DPKH Lamsel Drh. Arsyad Husein mengatakan, pengembangan program Siwab yang akan dimulai disnak Lamsel ditahun ini diharapkan bisa menjawab mimpinya yakni meningkatkan populasi dan produktifitas ternak sapi yang bermutu di Kabupaten Lamsel hingga mencapai 300 ribu ekor sapi per tahun. “Saat ini populasi ternak sapi di Lamsel baru mencapai 111 ribu ekor. Kalau hanya tetap bertahan dengan jumlah tersebut bagaimana bisa kita (Lamsel, red) mengurangi impor sapi dari luar daerah. Oleh karena itu, melalui program Siwab ini saya berharap populasi ternak sapi di Lamsel bisa terus meningkat kapasitasnya hingga mencapai 300 ribu ekor,” ujar Arsyad kepada Radar Lamsel saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (15/3), kemarin. Arsyad menuturkan, untuk mewujudkan harapan dan mimpinya tersebut, saat ini pihaknya tengah gencar mensosialisasikan program Siwab ke semua petani sapi di masing-masing kecamatan, khususnya diwilayah kecamatan Tanjung Sari yang merupakan lumbung ternak sapi di kabupaten berjuluk gerbang krakatau ini. “Progam Siwab merupakan program nasional dalam rangka menuju percepatan pembuntingan induk sapi melalui inseminasi buatan serta mempersingkat waktu pembuntingan sapi dari yang biasanya membutuhkan waktu 12 bulan menjadi 9 bulan,” terang dokter hewan yang sudah menerbitkan satu buah buku berjudul “Era Baru Sapi Lampung” ini. Dia menjelaskan, yang dimaksud dengan program Siwab adalah proses pembuntingan dengan cara memasukan sperma dari jantan unggul ke dalam rahim sapi bentina agar mendapatkan hasil keturunan sapi yang berkualitas. “Saya sangat optimis target 300 ribu ekor sapi bentina wajib bunting di Kabupaten Lampung Selatan akan tercapai, jika program Siwab ini mendapat dukungan dari semua petani sapi di Lamsel,” jelasnya. “Jika populasi ternak sapi di Lamsel semakin meningkat, maka secara otomatis dapat mendukung program pencapaian swasembada daging yang saat ini masih terus diperjuangankan melalui inspirasi serta pemikiran dalam pengembangan ternak sapi di kabupaten ini,” pungkasnya. (iwn)  

Sumber: