Jalan Poros Waymuli Rusak Parah
RAJABASA – Kerusakan jalan poros di Desa Waymuli, Kecamatan Rajabasa tak kunjung diperbaiki. Akibatnya, kerusakan itu semakin meluas dan semakin parah. Saat ini lebar jalan hanya tersisa sekitar 1 meter dari sebelumnya yang mencapai 4 meter. Ini dikarenakan terjadi kerusakan mengelupasnya aspal yang semakin meluas. Dengan kondisi seperti itu, otomatis pengguna jalan mulai saat ini harus lebih berhati-hati saat melintas. Sebab, beberapa pohon kelapa yang awalnya digunakan untuk menutupi lobang jalan itu sudah tidak mampu menutupi kerusakan yang bertambah. “Sekarang pohon kelapa itu sudah tidak bisa menutupi kerusakan lubang yang semakin membesar. Jadi kalau mau lewat harus ekstra hati-hati, ditambah beberapa pohon kelapa yang menutupi kerusakan jalan juga hancur,” kata Sahrul (20) saat ditemui di Desa Waymuli, kemarin. Dia melanjutkan, hancurnya pohon kelapa yang menutupi jalan berlubang itu merupakan hal yang wajar karena sudah dipakai berbulan-bulan. “Jalan itu kan rusaknya hampir satu tahun, dari situ langsung dipasang pohon kelapa. Tidak pernah diganti sampai sekarang,” lanjutnya. Menurutnya, masyarakat Desa Waymuli tidak mau mengganti pohon kelapa yang sudah lapuk dan rusak tersebut dengan pohon kelapa yang baru. “Percuma diganti, ujung-ujungnya juga bakalan hancur lagi. Sekarang warga mengharapkan perbaikan jalan, bukan perbaikan pohon kelapa,” katanya. Hal senada juga dikatakan oleh Ali (23) salah seorang pengguna jalan, menurut dia, bertambahnya kerusakan lubang dijalan itu merupakan hal yang tidak bisa dihindari. “Lama-kelamaan pasti bertambah rusak kalau tidak diperbaiki,” katanya. Menurutnya, pemerintah harus segera memikirkan solusi perbaikan terhadap jalan itu. Jika kerusakan terus dibiarkan, maka akan menyebabkan kerusakan semakin meluas sehingga bisa menutup akses lintas antar kecamatan. “Ini harus dipikirkan mas, soalnya kalau dibiarkan saja kerusakan akan semakin parah dan bisa memutus akses jalan. Kalau akses jalan terputus, banyak sekali masyarakat yang bakal kesulitan,” harapnya. (rnd)
Sumber: