Tanggulangi Penyakit Menular Zoonosis

KALIANDA – Menanggulangi penyakit menular pada manusia ke hewan dan sebaliknya (Zoonosis) di Lampung Selatan, Dinas Peternakan Kabupaten Lamsel akan mengupayakan agar setiap Kecamatan yang memiliki Puskesmas juga akan dibangun Poskeswan. Tahun ini direncanakan akan dibangun dua Poskeswan di Kecamatan Katibung dan Sragi. Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Lamsel, Ir. Cecep Khairuddin mengatakan, penanggulanan penyakit rabies dan avian influensa (AV) akan terus dilakukan. Upayanya dengan membangun Poskeswan dan saat ini telah ada 10 Poskeswan dari 17 Kecamatan di Lamsel. “Bantuan dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2015, satu Kecamatan telah mendapatkan lokasi lahan yang akan dibangun Poskeswan. Namun untuk di Kecamatan Sragi, tanah yang akan dibangun masih belum ada kejelasan dan akan tetap dicarikan solusinya,”kata Cecep, Selasa (12/10). Terkait dengan penyakit menular zoonosis, Cecep mengaku ada dibawah naungan Komisi Pengendalian Zoonosis. Salah satu upaya yang telah dilakukan yakni dengan melakukan vaksinasi secara gratis. Harapannya, di Lamsel bisa terbebas rabies pada tahun 2019. “Upaya penanggulangan penyakit rabies, sulit dilakukan terhadap anjing liar. Karena keberadaan anjing liar beda dengan anjing peliharaan milik warga. Namun, ia akan berupaya agar hal tersebut bisa dilaksanakan dengan bantuan masyarakat,”pungkasnya. Terpisah, Kepala Unit Pelaksana Tekhnis (UPT) Dinas Peternakan Kecamatan Sidomulyo dan Way Panji, Mardiansyah, SP mengaku telah melaksanakan vaksinasi gratis terhadap hewan pembawa rabies (HPR). Selain itu, setiap ada ayam mati mendadak di setiap desa selalu berkoordinasi dengan Puskesmas setempat. “Untuk vaksinasi HPR sudah kita lakukan pada bulan bhakti rabies bulan September kemarin. Sekarang ini kita juga harus waspada dengan perubahan musim kemarau ke musim hujan. Karena dari situ, anjing liar akan turun saat musim kawin. Untuk ayam yang kena flu burung atau tetelo, kita terus pantau,”kata Mardiansyah. (gus)

Sumber: