BOS Cair Tak Sesuai Harapan

BOS Cair Tak Sesuai Harapan

PENENGAHAN – Para kepala sekolah (Kepsek) di Kabupaten Lampung Selatan bisa bernafas lega. Pasalnya, dana operasional sekolah (BOS) yang ditunggu-tunggu sudah bisa dicairkan. BOS triwulan pertama sudah bisa dicairkan dan masuk ke rekening masing-masing sekolah. Kendati demikian, pola pencairan yang berubah membuat kepala sekolah pusing. Pola pencairan BOS tahun 2017 ini berbeda dengan pola pencairan pada tahun lalu. Dimana, pada tahun 2016 lalu dana BOS diberikan dengan pola pencairan setiap triwulan sebesar 25 persen. Sedangkan pola pencairan BOS tahun 2017, pada triwulan I pola pencairan sebesar 20 persen, lalu pada triwulan II pola pencairan sebesar 40 persen, kemudian pada triwulan III pola pencairan sebesar 20 persen dan triwulan IV pola pencairan sebesar 20 persen. Perubahan pola pencairan dana BOS tahun ini membuat kepala sekolah harus berpikir ekstra untuk menutupi kekurangan. Sebab, pencairan dana yang telah masuk ke rekening sekolah itu dianggap belum cukup untuk melunasi hutang sekolah. “Iya, pola pencairannya berubah. Makanya pusing kita dibuatnya. Pencairan triwulan I ini belum cukup buat bayar segala kebutuhan sekolah. Kita masih harus memutar otak lagi,” kata salah satu Kepala Sekolah kepada Radar Lamsel yang meminta agar namanya tidak disebutkan, kemarin. Dia melanjutkan, dengan pola pencairan baru tersebut sepertinya akan memaksa kepala sekolah harus mencari pinjaman kembali karena pencairan pada triwulan I itu dianggap tidak mampu melunasi hutang sekolah. “Kalau belum cukup buat bayar dana talangan otomatis kita cari dana talangan lagi sampai dengan menunggu cairnya dana BOS triwulan II,” lanjutnya. (rnd)

Sumber: