Bupati Semprot Kepala Bappeda
Musrenbang Carut Marut, Wakil dari Legislatif tak Hadir
KALIANDA – Agenda Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kabupaten Lampung Selatan carut marut. Ketidaksiapan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Lamsel sebagai penyelenggara menjadi pemicunya. Karena acak-acakan itu Bupati Lampung Selatan H. Zainudin Hasan kecewa. Terlebih orang nomor satu di Bumi Khagom Mufakat ini menyaksikan nyanyian lagu kebangsaan Indonesia Raya yang diiringi oleh handphone. “Ini bagaimana kesiapan Bappeda selaku panitia. Kok seperti tidak ada persiapan yang matang. Sampai-sampai seluruh tamu undangan yang hadiri menyanyikan lagu Indonesia Raya diiringi pakai handphone,” ucap Zainudin dengan nada kesal. Zainudin pun meminta Bappeda Lamsel untuk benar-benar mempersiapkan kegiatan Musrenbang dengan matang. Dia mengingatkan bahwa musrenbang bukan sebatas kegiatan seremonial yang tak memiliki arah dan tujuan yang jelas. “Acara yang begitu penting ini dilaksankan. Kedepan jangan asal-asalan. Masa kita tidak malu dengan para tamu undangan yang hadir. Apalagi acara ini dihadiri Sekretaris Provinsi Lampung Ir. Sutono, MM,” keluhnya. Dia juga berharap, Musrenbang Kabupaten mendatang Bappeda menyeleksi terlebih dahulu petugas-petugas yang akan difungsikan dalam acara tersebut. “Bila perlu pakai kelompok paduan suara secara lengkap. Apalagi lagu yang dinyayikan merupakan lagu kebangsaan kita Indonesia Raya. Lha kok kita malah pakai handphone,” ungkapnya. Dia juga meminta agar Bappeda benar-benar menjadikan Musrenbang sebagai kegiatan yang dapat menentukan arah pembangunan di Lamsel. “Saya berharap kegiatan musrenbang ditingkat kabupaten ini bisa menghasilkan rencana pembangunan secara matang sebelum diusulkan ke dalam musyawarah rencana pembangunan di tingkat provinsi maupun ditingkat pusat,” pungkasnya. Tak hanya itu, Musrenbang tingkat kabupaten itu seolah anti klimaks. Selain tidak siapnya penyelenggaraan, wakil legislatif tak ada satupun yang hadir. “Bukan tak ada koordinasi. Kami koordinasi kok sama dewan mengenai agenda ini,” ungkap Kepala Bappeda Lamsel Ir. Priyanto Putro kepada Radar Lamsel. Ia mengaku telah berkoordinasi jauh hari dengan legislatif mengenai kegiatan tersebut. Namun ia juga tak tahu jika agenda DPRD dihari yang sama ternyata menggelar study banding kesejumlah daerah. “Saya katakan bukan tidak koordinasinya,” ungkap dia. Meski begitu, ia menilai ketidakhadiran DPRD dalam kegiatan Musrenbang bukan sebuah persoalan yang krusial. Sebab, kata dia, jajaran DPRD sebelumnya telah menghadiri Musrenbang ditingkat kecamatan yang dihadiri oleh anggota DPRD dari dapilnya masing-masing. “Bukan persoalan. Kan masih ada ditingkat Provinsi yang masih bisa dihadiri oleh DPRD,” ungkap dia. (iwn)Sumber: