‘Beras Palas’ di Luncurkan Hari Ini

‘Beras Palas’ di Luncurkan Hari Ini

KALIANDA – Produk beras dengan sebutan ‘Beras Palas’ (Beras Padi Asli Lampung Selatan) siap diluncurkan Pemkab Lampung Selatan hari ini. Lounching Beras Palas yang akan digelar di Gedung Dekranasda Lamsel ini diharapkan bisa diterima masyarakat dan dapat didukung dalam hal pemasarannya. Sehingga, akan menjadi ikon Kabupaten Khagom Mufakat ini yang dikenal masyarakat luas. Ketua Tim Penumbuhan Beras Palas Ir. Mulyadi Saleh, MM., mengungkapkan, produk Beras Palas bisa tercapai atas gagasan Bupati Lamsel H. Zainudin Hasan yang didukung oleh berbagai organisasi perangkat daerah (OPD) terkait. Mulai dari Dinas Ketahanan Pangan (DKP), Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (DTPHP), Diskominfo, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Koperasi dan UKM, Bagian Perekonomian, Bagian Pembangunan, Dinas Lingkungan Hidup dan Sekretariat KORPRI yang masuk dalam tim. “Kerja keras tim selama ini terbayarkan dengan diluncurkannya produk beras dengan sebutan ‘Beras Palas’. Harapan kami produk ini bisa berjalan terus dan menjadi besar,”ungkap Mulyadi Saleh kepada Radar Lamsel diruang kerjanya, kemarin. Pemkab Lamsel juga akan mengundang 200 kaum dhuafa yang bakal menerima santunan sembako langsung dari Bupati Zainudin Hasan. Dengan harapan, produk yang diluncurkan bisa bersaing dipasaran dan membawa berkah. “Ini sebagai perwujudan rasa syukur atas tercetusnya produk ini. Mudah-mudahan, bisa lancar terus sampai dengan seterusnya. Meski tahapan awal hanya kita pasarkan di kalangan ASN Lamsel,”imbuhnya. Lebih lanjut dia mengatakan, dukungan dari lapisan masyarakat juga sangat diharapkan. Sehingga, produksi Beras Palas bisa terus eksis dan berkelanjutan. “Kita juga berharap masyarakat bisa terus mendukung penuh dengan meluncurnya produk ini. Setidaknya, masyarakat bisa membeli dan mengkonsumsi beras yang memang dijual dengan harga dibawah rata-rata pasaran untuk meringankan masyarakat,”pungkasnya. Untuk diketahui, Beras Palas dibanderol dengan harga Rp9.700 per kilogramnya sedikit lebih murah dari harga pasaran Rp10.300 per kilogram dengan kualitas yang sama. (idh)

Sumber: