Break Water Dermaga Bom Segera Dibangun

Break Water Dermaga Bom Segera Dibangun

Pengembangan PPI Kalianda Disiapkan Rp1,2 Miliar

KALIANDA – Dinas Perikanan Lampung Selatan terus mengembangkan kawasan Pusat Pendaratan Ikan (PPI) Dermaga Bom, Kalianda. Tahun 2017 ini, satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang membidangi urusan perikanan dan kelautan ini telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 1,2 Miliar untuk pengembangannya. Kepala Dinas Perikanan Lamsel Dwi Jatmiko mengatakan pengembangan pembangunan yang akan dilakukan di PPI Dermaga Bom Kalianda tahun ini sebesar Rp 1,2 Miliar. Rencananya pengembangan pembangunan yang akan dilakukan meliputi pembuatan break water (pemecah ombak’red) di area tambat labuh kapal motor nelayan dan pengerasan lahan parkir kenderaan yang ada di lokasi tersebut. “Kegiatan pembangunan yang akan dilakukan di PPI Dermaga Bom pada tahun ini merupakan program lanjutan. Seperti melakukan penambahan bangunan pemecah ombak dan pengerasan lahan parkir yang pada tahun lalu baru selesai dilakukan penimbunan,” ujar Dwi Jarmiko kepada Radar Lamsel yang ditemui di lingkungan kantor Pemkab Lamsel, Kamis (23/3), kemarin. Dwi menjelaskan, tujuan dilakukannya penambahan bangunan pemecah ombak, selain untuk memperluas area tambat labuh perahu para nelayan yang biasa berlabuh di PPI Dermaga Bom Kalianda, juga sebagai antisipasi melindungi perahu nelayan dari hempasan ombak secara langsung saat berlabuh. “Ini sebagai upaya mendukung pemerintah daerah dalam melaksanakan program pembangunan di Lamsel, khususnya dibidang kelautan,” jelasnya. Diungkapkannya, pembangunan lanjutan untuk pengembangan lokasi PPI Dermaga Bom Kalianda tersebut, itu akan dilaksankan setelah selesainya proses tender proyek yang dilakukan oleh dinas PU Lamsel. “Ya kalau proses tendernya sudah selesai, maka pembangunannya akan segera dilaksanakan. Yang jelas akan dijalankan di tahun ini,” ungkapnya. Selain memiliki program pengembangan lokasi PPI Dermaga Bom Kalianda, lanjut Dwi Jatmiko, ditahun ini juga pihaknya akan melaksankan kegiatan berupa pembuatan kartu nelayan secara online “Fungsi kartu nelayan ini sebagai data diri nelayan yang juga dapat dijadikan sebagai syarat untuk para nelayan mendapatkan jaminan kesehatan melalui program asuransi nelayan,” pungkasnya. (iwn)

Sumber: