Konsisten Jaga Kualitas Beras Palas
KALIANDA – Tim Penumbuhan Beras Palas (Padi Asal Lampung Selatan) mulai mempersiapkan strategi untuk memasarkan produk beras yang baru diluncurkan pekan lalu. Meskipun pemasaran awal beras tersebut diperuntukan bagi kalangan aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkab Lamsel, namun tim terus melakukan persiapan agar bisa diterima oleh masyarakat umum. Sekretaris Tim Penumbuhan Beras Palas Ir. Noviar Akmal tidak memungkiri hal tersebut. Pihaknya, bakal melakukan berbagai upaya untuk memasarkan produk Beras Palas agar bisa diperjual-belikan di desa-desa. “Memang pasar awal kita adalah untuk kalangan ASN. Tetapi, kita ingin produk ini juga bisa dirasakan oleh masyarakat umum khususnya di Lamsel. Kita bakal siapkan strategi pemasarannya. Bisa melalui BUMDes dan BUMADes. Tidak menutup kemungkinan juga melalui organisasi-organisasi yang bergerak dibidang pertanian untuk memasarkannya,”ujar Noviar melalui sambungan telepon, kemarin. Selain strategi pemasaran, imbuhnya, yang wajib diperhatikan adalah dengan menjaga kualitas dan kuantitas beras agar tetap terjamin baik. Sehingga, dengan konsistensi tersebut mutu Beras Palas dapat terus terjaga dan diterima masyarakat. “Setiap produksinya akan terus kami pantau. Kami tidak ingin asal memasok beras dengan harga rendah dengan kualitas yang berbeda pada saat lounching kemarin. Maka, kami terus mendorong para petani untuk bisa meningkatkan dan mejaga produksi pertanian yang bakal digunakan untuk memasok beras palas,”imbuhnya. Lebih lanjut dia mengatakan, produksi Beras Palas juga telah dipasarkan ke luar daerah pada saat rembuk tani yang digelar Perhiptani Lampung di Kabupaten Lampung Timur, pekan lalu. Bahkan, dari contoh Beras Palas yang dipamerkan sebanyak 150 kilogram ludes dibeli pengunjung. “Setiap kegiatan yang berhubungan dengan pertanian bakal selalu kami tonjolkan produk Beras Palas ini. Harapannya, bisa dikenal masyarakat luas bahwa Lamsel telah memiliki produk beras dengan kualitas baik dan harga yang ekonomis,”pungkasnya. (idh)
Sumber: