Zainudin Soroti Gedung Dekranasda yang Terbengkalai
KALIANDA – Gedung Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) milik Pemkab Lamsel yang berdiri di tepi jalan lintas sumatera (Jalinsum) Kalianda menjadi sorotan Bupati Lamsel H. Zainudin Hasan. Zainuddin amat menyangkankan gedung yang semestinya menjadi aset negara itu bisa dimanfatakan untuk berbagai kegiatan masyarakat khususnya dalam peningkatan perekonomian. Tetapi gedung itu kini terbengkalai tanpa aktivitas berarti. “Saya baru kali ini melihat gedung Dekranasda ini. Ternyata luas juga lahannya. Tapi sangat disayangkan kalau tidak dimanfaatkan. Coba lihat sebagian bangunan kondisinya sudah ada yang rusak. Padahal tempat ini bisa difungsikan oleh masyarakat untuk berbagai kegiatan seperti memproduksi produk-produk kerajinan daerah kita,” ujar Zainudin saat meninjau sekeliling area gedung Dekranasda Lamsel, bebeberapa waktu lalu. Zainudin meminta, kepada pihak Dinas Perindustrian Dan Perdagangan selaku instansi terkait agar segera membuat perencanaan untuk menghidupkan kembali gedung Dekranasda tersebut. “Secara perlahan nanti dibenahi. Walau kondisinya belum begitu baik, namun lakukanlah penataan agar gedung ini bisa terlihat indah dan rapih. Bila perlu undang para pedagang makanan kuliner untuk menghidupkan lokasi ini (Gedung Dekranasda, red),” pintanya. Diungkapkannya, untuk melakukan renovasi berbagai fasilitas di gedung Dekranasda tersebut, jika tidak bisa dilakukan pada tahun ini, silahkan pihak dinas perindustrian dan perdagangan mengusulkannya pada APBD Lamsel di tahun 2018 mendatang. “Untuk gedung dibagian belakang, itu nanti bisa difungsikan sebagai pusat latihan bagi anak-anak remaja membuat produksi kerajinan daerah seperti pembuatan kain tapis Lampung maupun berbagai kerajinan daerah lainnya,” ungkapnya. Dikatakan Zainudin, banyak aset gedung milik pemkab Lamsel yang sudah seharusnya dilakukan perbaikan bukan hanya gedung dekransda saja, tetapi juga gedung olah raga (GOR) Kalianda, gedung serba guna (GSG) Kalianda, wisma atlit, serta masjid agung kubah intan, Kalianda yang sebagian atapnya sudah mengalami kebocoran. “Bukan tidak bisa Pemkab Lamsel membangun sarana gedung baru, lha yang sudah ada saja banyak yang rusak. Lebih baik merenovasi yang sudah ada, jadi uang tidak banyak keluar, namun akan banyak bangunan gedung yang menjadi baru,” pungkasnya. (iwn)
Sumber: