MIS Terpadu Ushuluddin Raih Juara I Ajang KSM dan AKSIOMA

MIS Terpadu Ushuluddin Raih Juara I Ajang KSM dan AKSIOMA

PENENGAHAN – Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) Terpadu Ushuluddin berhasil meraih juara I pada Kompetisi Sains Madrasah (KSM) dan Ajang Kompetisi Seni dan Olahraga Madrasah (AKSIOMA) yang digelar di pontren Terpadu Ushuluddin di Desa Belambangan, Selasa (28/3) lalu.

KSM dan AKSIOMA tersebut diikuti 11 Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS). Sebelas MIS tersebut yaitu MIS Al-Ikhlas Bakauheni, MIS Al-Munawaroh 1 Bakauheni, MIS Al-Khairiyah Semana, MIS Tarbiyatul Athfal Tanjung Heran, MIS Almiftah Alfauziah Gayam, MIS Mathlaul Anwar Kampung Baru, MIS Miftahul Huda Pasuruan, MIS Nurul Hidayah Padan, MIS Uswatun Hasanah Merambung, MIS Mathlaul Falah Way Kalam dan MIS Terpadu Ushuluddin Belambangan.

Event yang diikuti oleh murid kelas IV dan VI itu, MIS Terpadu Ushuluddin berhasil meraih juara di 7 kategori perlombaan. Yakni, Futsal, Bulutangkis putra, Bulutangkis putri, Lari 100 meter putri, Matematika, IPA dan Qasidah.

MI Terpadu Ushuluddin berhasil meraih juara I di empat cabang olahraga Futsal, Bulutangkis putri, Bulutangkis putra dan Lari 100 meter putri. Untuk raihan juara II, MI Terpadu Ushuluddin mendapatkanya dari lomba Matematika, sementara untuk Juara harapan 1 diraih dari ajang Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) serta Juara harapan 2 diraih pada perlombaan Qasidah.

Atas raihan yang didapatkan oleh murid-muridnya, Pimpinan Pondok Pesanten Ushuluddin KH. A Rafiq Udin, S.Ag.,Msi berpesan kepada seluruh murid yang berhasil menjadi juara agar tidak cepat berpuas diri. Dia juga mengimbau kepada murid-murid MI Pontren Terpadu Ushuluddin untuk terus berlatih agar dapat mempertahankan prestasi yang telah dicapai.

“Pertahanankan apa yang sudah didapat, terus tingkatkan lagi mata lomba yang belum juara. Berlatihlah dengan sungguh-sungguh dan istiqomah, karena itu akan menjadi kunci sukses murid-murid,” katanya.

Menurut Rafiq Udin, raihan gelar juara yang berhasil didapatkan oleh murid-muridnya itu kelak akan menjadi acuan di masa depan nanti. Selain itu, kata dia, raihan juga bisa membuat bangga yayasan yang menjadi tempat menuntut ilmu saat ini.

“Apa yang telah kalian perbuat Insya Allah membuat bangga yayasan dan diri mereka. Dan yang paling penting membuat orang tua bangga, semoga Allah memberikan balasan atas kebaikan yang telah kalian lakukan untuk diri dan orang tua,” pungkasnya. (rnd)

Sumber: