Turunkan Wiranto Jadi Jurkam KO-KI

KALIANDA – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) akan menurunkan ketua umum Partai Hanura Wiranto untuk menjadi juru kampanye (Jurkam) pasangan calon bupati dan wakil bupati nomor 2 H. Rycko Menoza. SZP – H. Eki Setyanto. Satgas Pemenangan DPP Partai Hanura khusus Pilkada Lampung Sholihin Syam mengungkapkan, pihaknya akan menyampaikan langsung permohonan itu kepada Ketua Umum Partai Hanura Wiranto. Namun demikian, kata dia, pilkada serentak 9 Desember mendatang dilaksanakan seluruh kabupaten/kota dan provinsi yang melaksanakan Pilkada di Indonesia. Namun demikian, Sholihin Syam akan berupaya menurunkan tokoh nasional itu untuk mengkampanyekan pasangan Rycko-Eki (KO-KI) di Kabupaten Lampung Selatan. “Pilkada serentak 9 Desember nanti dilaksanakan diseluruh kabupaten/kota dan provinsi di Indonesia. Jadi sudah pasti bapak Wiranto akan sibuk sekali. Mudah-mudahan dengan kedekatan emosional Bapak Sjachroedin (orang tua H. Rycko Menoza. SZP) bisa menurunkan bapak Wiranto sebagai Jurkam,” kata Sholihin Syam saat berkunjung sekaligus menyerahkan bantuan atribut untuk pasangan bupati dan wakil bupati H. Rycko Menoza. SZP – H. Eki Setyanto (KO-KI) di DPC Partai Hanura Lampung Selatan, Minggu (22/11). Menurutnya, kredibilitas dan popularitas pasangan calon KO-KI yang di usung Partai Hanura dan Partai Demokrat sudah tidak ragukan lagi. Sebagai calon bupati dan wakil bupati incumbent, lanjutnya, sudah terbukti kinerjanya. “Inilah awal kemenangan pasangan calon incumbent. Program kerjanya sudah terbukti nyata di tengah-tengah masyarakat. Tingga melanjutkan pembangunan dan program kerja yang masih tertunda. Calon bupati kita punya silsilah keluarga pemimpin. Kalau calon yang lain kan baru janji-janji, sedangkan Rycko-Eki sudah terbukti nyata melaksanakan pembangunan di Kabupaten ini,” tuturnya. Namun demikian, dia meminta kepada seluruh kader partai Hanura dan anggota dewan untuk terus berjuang dan tetap solid mendukung pasangan calon nomor 2 ini. “Partai Hanura sudah komitmen dan tetap solid untuk memenangkan pasangan calon bupati dan wakil bupati Rycko – Eki. Bahkan sesuai perintah ketua umum DPP Hanura bapak Wiranto, semua kader harus allout memenangkan calon yang diusung. Kalau ada kader baik pengurus partai dan anggota dewan yang membelot akan diberikan sanksi tegas berupa pemecatan,” tegas Sholihin. (man)

Sumber: