Dalmiansyah Bergabung dengan Arema Malang
Prestasi Putra Daerah di Dunia Sepakbola Nasional
Publik mungkin tidak banyak yang tahu dengan sosok pemuda asal Lampung Selatan yang memiliki karier melejit di dunia sepakbola tanah air. Adalah Dalmiansyah Matutu warga Desa Trans Tanjungan, Kecamatan Katibung yang kini resmi bergabung dengan klub Arema Malang hingga dua tahun kedepan. Laporan IDHO MAI SAPUTRA, KALIANDA NAMA Acok sapaan akrab Dalmiansyah memang sempat menghilang dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir pasca seleksi tim nasional Indonesia U-19, 2015 silam. Kala itu, putra daerah asal Lamsel ini mengalami cidera serius hingga tidak bisa ikut bergabung dengan Evan Dimas dan kawan-kawan. amun, kegagalan itu tidak membuat putra Alwi Amir ini terjatuh. Justru, dia terus bangkit dan menunjukan bahwa dirinya memiliki talenta dan kualitas di sepak bola. Itu terbukti setelah tim Arema Malang yang berjuluk ‘Singo Edan’ mengajaknya bergabung hingga dua tahun kedepan. Hal ini membuat nama Dalmiansyah kembali bersinar. Bahkan, sejumlah media lokal di kota apel ini memberitakan dirinya. Sebab, klub Arema Malang merupakan tim terkuat di Indonesia setelah keluar menjadi Juara I pada piala Presiden tahun 2017 ini. Acok baru saja menandatangani kontrak tersebut dua hari lalu dengan klub Arema Malang. Sontak hal ini membuat orang tua dari pemuda yang lahir pada 14 Oktober 1996 ini merasa bangga. “Mudah-mudahan ini awal kebangkitan karier anak saya. Harapan saya, Acok bisa menunjukkan penampilan terbaik nya dengan Arema,”kata Alwi kepada Radar Lamsel di Kalianda, kemarin. Alwi menceritakan, awal mula karier anaknya itu dimulai dari tim Pahoman United Kota Bandarlampung 2008. Setelah itu, Acok juga sempat bergabung dengan Timnas Indonesia U-16 pada Liga Pelajar di Jakarta pada tahun 2011. Setelah itu, ia dikontrak Persija U-21 selama satu musim pada tahun yang sama. “Arema merupakan salah satu klub yang dia impikan. Saya sangat senang dan terus akan memberikan dorongan kepada anak saya supaya bisa terus berkarier di dunia sepak bola yang memang menjadi cita-cita nya sejak kecil,”imbuhnya. Lebih lanjut pria berdarah Bugis ini menambahkan, keberadaan putra nya pada tim besar sekelas Arema bisa membawa nama harum Kabupaten Lamsel. Sebab, dia menilai sejauh ini belum terdapat bibit-bibit pesepakbola yang lahir dari Kabupaten Khagom Mufakat ini. “Saya selalu tekankan kepada anak saya untuk mempromosikan Lamsel. Karena, saya rasa banyak bibit pemain dari Lamsel yang bisa bersaing. Sukur-sukur, Acok bisa membawa rekannya dulu semasa di Lampung untuk bermain di Arema. Tentunya, yang memiliki kualitas agar tidak dipandang sebelah mata,”pungkasnya. (*)Sumber: