Jadikan Kantin Sekolah Wahana Pendidikan

Jadikan Kantin Sekolah Wahana Pendidikan

Tentang Kesehatan, Kebersihan, Kejujuran dan Kedisplinan

KALIANDA – Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Lampung Selatan melakukan kegiatan pemantauan pangan jajanan anak sekolah (PJAS) di tiga sekolah dasar yang ada diwilayah Lampung Selatan yakni SDN 1 Way Urang, SDN 2 Kalianda, dan SDN Bakauheni, Kamis (6/4). Pemantauan PJAS itu dilakukan sebagai upaya mengantispasi dan melindungi para peserta didik khususnya pelajar ditingkat dasar dari peredaran jajanan yang tidak sehat dilingkungan kantin sekolah. Kepala DKP Lamsel Ir. Noviar Akmal mengatakan, kegiatan ini (pemantauan PJAS, red) merupakan tindak lanjut dari program kantin sekolah sehat yang selama ini telah dijalankan di sejumlah sekolah dasar yang ada di kabupaten Lampung Selatan. Menurutnya, untuk bisa menerapkan kantin sekolah sehat di Lamsel secara berkelanjutan, dibutuhkan pembinaan secara intensif dari dinas instansi terkait yang tergabung dalam jejaring keamanan pangan terpadu. “Pembinaan kantin sekolah sehat ini memang menjadi tugas terberat. Sebab proses pembinaan yang akan dilakukan adalah mengubah mindset anak-anak yang sudah terlanjur menyukai makanan atau jajanan yang disajikan secara instan,” ujar Noviar Akmal kepada Radar Lamsel saat ditemui diruang kerjanya usai melakukan pemantauan, kemarin. Dijelaskannya, keberadaan kantin sekolah, selain untuk memenuhi kebutuhan makanan dan minuman bagi peserta didik dilingkungan sekolah, juga harus bisa dijadikan sebagai wahana untuk mendidik siswa sekolah tentang kesehatan, kebersihan, kejujuran, saling menghargai, serta sikap kedisiplinan. “Pada dasarnya, keberadaan kantin di sekolah merupakan bagian integral (terpadu, red) dari program sekolah secara keseluruhan. Artinya, kantin sekolah itu tidak hanya sebagai tempat mendapatkan keuntungan di sekolah. Ini tentunya akan menjadi bagian tugas dari dinas instansi kami (DKP, Lamsel) bersama satker terkait, untuk menciptakan edukasi bagi siswa, para orang tua, pedagang, pengelola kantin serta guru dalam rangka mewujudkan sajian jajanan sekolah yang bergizi dan aman untuk dikonsumsi,” ungkapnya. Mantan Kepala BP4K Lamsel ini berharap, semua pihak termasuk para pelaku usaha bisa berkontribusi dalam memfasilitasi pembangunan kantin sekolah sehat ini. Sebab, lanjutnya, keamanan pangan merupakan hak setiap orang, termasuk hak anak sekolah yang sedang dalam masa pertumbuhan. “Jajanan anak sekolah sangat berperan penting dalam memberikan asupan energi dan gizi bagi anak-anak usia sekolah, untuk menciptakan generasi yang sehat, cerdas dan berprestasi. Ini semua sejalan dengan salah satu misi Bupati Lamsel H. Zainudin Hasan dalam meningkatkan kualitas SDM di kabupaten Lampung Selatan,” pungkasnya. (iwn)

Sumber: