Pasar Inpres Segera Dibangun

Pasar Inpres Segera Dibangun

Tunggu Desain dari Pengembang, Bangunan Pasar Berlantai Dua

KALIANDA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan berencana melakukan pengembangan Pasar Inpres, Kalianda. Pusat perekonomian masyarakat Lampung Selan itu bakal didesain dengan menambah bangunan kios dan lantai. Pemkab Lamsel juga akan bekerjasama dengan PT. Indah Karya Minang dalam pengembangan pasar yang dibangun sekitar tahun 1980 itu. “Pengembangan ini dilakukan agar pasar yang letaknya berada di jantung Ibukota Lamsel ini tidak lagi terlihat semrawut dan kumuh, tapi menjadi rapih dan layak di sebut sebagai pasar Kota Kalianda,” ujar Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Lamsel Edy Firnandi saat ditemui Radar Lamsel dilingkungan Kantor Pemkab Lamsel, Senin (10/4), kemarin. Dia menuturkan, untuk memaksimalkan rencana pengembangan pasar tersebut, saat ini Pemkab Lamsel masih menunggu desain yang akan diajukan oleh pihak pengembang. Serta bentuk kerjasama yang nantinya akan diterapkan dalam pengoperasian pasar tersebut. “Kita (pemkab, red) saat ini masih menunggu desain gambar dari pihak pengembang, serta aturan kerjasmanya khususnya terkait sewa pakai kios yang akan di tawarkan kepada para pedangan nantinya. Karena ini akan disosialisasikan kembali ke para pedagang yang berjualan di pasar inpres Kalianda,” ungkapnya. Dijelaskannya, lokasi pasar inpres Kalianda yang akan dilakukan pengembangan luasnya mencapai sekitar 8.000 meter. Menurutnya, jika rencana pengembangan pasar ini mendapat respons positif para pedagang, maka akan dilakukan relokasi bagi para pedagang yang berjualan dipasar itu. “Kalau pasar itu jadi dibangun ya harus dilakukan relokasi dong untuk para pedagang. Nanti, pihak pengembang yang akan memaparkan relokasinya dimana. Kalau menurut gambarannya, relokasi akan mengambil tempat  disekitaran lapangan cipta karya atau sekitaran gedung kesenian (GOR Kalianda, red),” pungkasnya. Informasi yang diperoleh Radar Lamsel, dalam rencana pengembangan Pasar Inpres Kalianda tersebut, pihak pengembang akan membangun kios pasar berlantai dua dengan mengambil lokasi lahan yang murni milik pemkab Lamsel. “Untuk kios-kios di lantai bawah itu katanya diperuntukan bagi para pedagang pakaian dan toko gerabatan lainnya. Sedangkan, untuk kios dibagian lantai dua itu diperuntukkan bagi pedagang sayur-mayur, ikan dan pedagang daging,” kata sumber Radar Lamsel yang namanya enggan di korankan. (iwn)

Sumber: