Anjing Liar Resahkan Warga
CANDIPURO – Keberadaan anjing liar belakangan meresahkan warga Desa Sinar Pasemah, Kecamatan Candipuro. Selain membahayakan anak-anak, unggas peliharaan warga juga sering jadi korban keganasan anjing liar tersebut. Informasi yang dihimpun Radar Lamsel anjing-anjing yang berkeliaran di wilayah tersebut notabennya merupakan anjing peliharaan warga. Seiring berjalannya waktu hewan berkaki empat itu tidak lagi diperhatikan pemiliknya. Alhasil berkeliaran dan meresahkan warga Sinar Pasemah. “Sudah puluhan unggas jadi korban keganasan anjing liar ini. Jumlahnya tidak hanya satu tapi belasan anjing bisa dijumpai di desa kami,” ujar Mustafa (40) warga Sinar Pasemah kepada Radar Lamsel, Selasa (11/4) kemarin. Akibatnya, masyarakat harus berfikir dua kali untuk memelihara unggas. Sebab jika keadaan ini tidak segera ditangani oleh dinas terkait kemungkinan warga sendiri yang akan turun tangan. “Jangankan unggas, sandal jepit yang berada didepan rumah juga dibawa kabur oleh anjing-anjing ini. Anjing tersebut kekurangan makanan, kami takut ada anak-anak kecil yang terkena gangguan anjing,” beber dia. Terpisah Kepala Desa Sinar Pasemah Puji Purwantoro membenarkan jika keberadaan hewan tersebut meresahkan warganya. Hingga kini, pihaknya sudah berkoordinasi dengan UPT Peternakan Candipuro guna mengatasi persoalan ini. “Ya, memang benar banyak laporan masyarakat kepada aparatur desa terkait keberadaan anjing yang merugikan masyarakat, mulai dari unggas yang jadi korban gigitan,” kata Puji. Jika tidak segera mengambil tindakan kemungkinan bahaya yang ditimbulkan bisa semakin menjadi-jadi. Pasalnya, hewan liar ini tidak bisa dikendalikan jika sudah berjumlah banyak. Sementara Camat Cadipuro Wasidi SE, angkat saat dikonfirmasi Radar Lamsel akan menurunkan tim dari UPT Dinas Peternakan terkait kabar tersebut. “Ini harus ditindak dengan cepat, kalau tidak segera diatasi bisa berkepanjangan,” kata Wasidi. Belum ada keterangan resmi terkait tindakan apa yang bakal diambil oleh dinas terkait. Hingga berita ini dtiturnkan Kepala UPT Dinas Peternakan Kecamatan Candipuro Babay Sobari belum bisa dimintai keterangan. (ver)
Sumber: