Ratusan Seniman Cilik Ikuti FLS2N
SIDOMULYO – Ratusan seniman cilik dari berbagai kecamatan se-Kabupaten Lampung Selatan terlibat dalam Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tingkat Sekolah Dasar (SD). Ajang penampilan bakat itu diikuti seluruh perwakilan SD dari 17 kecamatan yang ada di Kabupaten berjuluk Bumi Khagom Mufakat, di Gedung Serbaguna (Gsg) Betik Hati, Kecamatan Sidomulyo, Selasa (11/4) kemarin. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Lamsel Drs. Anas Anshori mengatakan, ajang ini menjadi wadah kreasi bagi para siswa untuk unjuk kebolehan dibidang seni. Indonesia yang dianugrahi kekayaan budaya harus memiliki regenerasi untuk melestarikan budaya tersebut. “Ajang ini sebagai penampung anak-anak yang memang memiliki bakat dibidang seni, mulai dari seni tari, seni rupa hingga seni tarik suara dipertunjukan disini,” kata Anas Ansori di GSG Betik Hati. Selain untuk memberikan pemahaman tentang budaya sebagai identitas bangsa, para seniman cilik ini juga dituntut untuk menunjukan kreatifitas diatas panggung. “Tentunya ini menjadi tugas pendidik untuk mengexplorasi keahlian tiap-tiap peserta didik,” katanya lagi. Hal senada juga dikatakan Kepala Seksi (Kasi) Bidang Pengembangan Prestasi Siswa Disdik Lamsel Jamaluddin. Dikatakannya, masing-masing kecamatan mengutus peserta dari SD untuk perlombaan tersebut. “Utusan dari tiap-tiap kecamatan karena ajang ini merupakan rentetan acara dari Kementerian dan Kebudayaan yang menaungi,” kata Jamaludin. Setidaknya ada sembilan cabang yang dipertandingkan dalam pelombaan seni tersebut yakni, seni tari, seni rupa, seni membatik, seni tarik suara, pantomim, solosong, seni lukis, tari kreasi dan drama. “Dari berbagai cabang, akan dipilih juara berdasarkan hasil penilaian tim dari kabupaten,” ujarnya. Lebih lanjut Jamaludin mengatakan ajang serupa juga akan digelar untuk tingkat SMP sederajat yang akan kembali digelar di Gsg Betik Hati Kecamatan Sidomulyo. “Besok hari ini red, akan diadakan untuk seniman cilik tingkat SMP se-Lamsel juga di Gsg Betik Hati,” paparnya. Pantauan Radar Lamsel, kreatifitas seniman cilik dari berbagai sekolah dasar se-Lamsel itu mempertontonkan pertunjukan yang totalitas. Pantomim yang diperagakan salah satu bukti kreatifitas tanpa batas oleh peserta lomba seni tersebut. (ver)
Sumber: