Wakili Lamsel, Desa Sidoasih Terus Berbenah
Lomba Desa Tingkat Provinsi 2017
KETAPANG – Desa Sidoasih, Kecamatan Ketapang terus berbenah untuk menghadapi lomba desa tingkat provinsi 16 Mei mendatang. Desa Sidoasih menjadi perwakilan Kabupaten Lampung Selatan diajang lomba desa tingkat provinsi setelah melalui beberapa tahapan penilaian dari tingkat kecamatan dan kabupaten. Camat Ketapang Darsito, SP mengatakan, lomba desa tingkat kabupaten beberapa waktu lalu, Desa Sidoasih berhasil menjadi terbaik dari desa lainnya di Kabupaten Lampung Selatan. Atas penilaian dari tim kabupaten itu, Desa Sidoasih berhak lolos ke tingkat provinsi mewakili kabupaten. “Sekarang ini Desa Sidoasih terus berbenah memperbaiki dan melengkapi kekurangannya. Ini semua tanggungjawab kita bersama agar Desa Sidoasih menjadi lebih baik dan menjadi juara tingkat provinsi saat penilaian pada 16 Mei mendatang,” kata Darsito, kemarin. Mantan camat Penengahan dan Bakauheni melanjutkan, Pemkab Lamsel dan pemerintah kecamatan melalui masing-masing instansi terkait terus melakukan pembinaan dan pembenahan dibeberapa sektor. “Kami sudah menetapkan jadwal pembinaan secara rutin pada Senin dan Kamis. Masing-masing dinas atau instansi terkait akan memberikan pembinaan sesuai tugas dan fungsinya,” ujarnya. Darsito menambahkan, Dinas Pekerjaan Umum dalam waktu dekat akan memperbaiki jalan lingkungan desa agar lebih baik dan mulus. Selain itu, pemerintah juga akan menambah gapura dan tugu batas desa. “Untuk pagar hias jalan sudah di buat masyarakat secara bergotong royong. Mudah-mudahan sebelum penilaian semua kebutuhan dapat di penuhi dengan maksimal,” pungkasnya. Sebelumnya, pelaksanaan penilaian lomba desa tahun 2017 merupakan penilaian prestasi atas pelaksanaan pembangunan dan hasil dicapai oleh masing-masing desa setiap tahunnya. Penilaian lomba desa ini sesuai Peraturan Menteri dalam Negeri nomor 81 tahun 2015 tentang evaluasi perkembangan desa dan kelurahan. Bidang-bidang yang dilombakan seperti bidang pemerintah meliputi pemerintah desa, kinerja, inisiatif dan kreativitas dalam pemberdayaan masyarakat desa berbasis teknologi informasi dan pelestarian adat serta budaya. Selanjutnya bidang kewilayahan meliputi identitas desa, batas desa, inovasi, tanggap da siaga bencana dan pengaturan investasi. Kemudian bidang kemasyarakatan yang meliputi partisipasi masyarakat, lembaga kemasyarakatan dan kesejahteraan keluarga. Lomba desa ini merupakan upaya menggelorakan semangat gotong royong dan peran aktif masyarakat dalam pembangunan yang berdasarkan keswadayaan sebagai system nilai sosial yang telah menyatu dalam kehidupan masyarakat. (man)Sumber: