Masa SMA Penuh Warna
MASA sekolah merupakan masa-masa penuh warna. Dan yang paling membekas biasanya ketika duduk dibangku Sekolah Menengah tingkat Atas (SMA). Momen-momen inilah yang sedang dinikmati Leni Dzakiya Putri (17), salah seorang remaja puteri yang sedang mengenyam pendidikan di SMAN 1 Kalianda. Wajar saja, jika masa SMA dinilai sebagai masa penuh kenangan. Pada tingkat itulah remaja umunya melewati fase penuh kenangan tentang persahabatan. “Kalau ditanya tentang fase mulai dari SD, SMP, dan SMA sudah pasti yang terakhir adalah jawabannya,” kata Leni kepada Radar Lamsel, Senin (17/4) kemarin. Remaja kelahiran Penengahan 24 Juni 2000 itu memang sedang menikmati masa penuh warna itu. Dimana, persahabatan tumbuh dan mengakar tak jarang masa SMA mendulang masa-masa penuh cinta. “Karena SMA persahabatan dipupuk sedemikian rupa, ditingkat remaja persahabatan amat penting. Apalagi dipenghujung akhir pendidikan, keakraban akan selalu dikenang,” katanya. Anak ketiga dari pasangan Samsudin Alif dan Milyani ini mengkalim jika suatu saat masa-masa seperti ini akan kembali dirindukan. “Di SMA remaja digembleng, mungkin dari sanalah pembentukan karakter dimulai,” ujar muli yang hobi seni tari ini. Ditanya tujuan dan cita-citanya? Pelajar yang masih duduk di bangku kelas XI SMA ini menjawab berkeinginan menjadi seorang pramugari dikemudian hari. Selain penyuka tantangan ternyata Leni juga diam-diam punya minta berkecimpung dalam dunia penerbangan. “Pramugari, saya suka pramugari. Terbang kesana-kemari dan yang pasti ada banyak tantangan sebelum mencapai tujuan tersebut. Utamanya menyelesaikan SMA dengan nilai yang memuaskan,” paparnya. Sebelum menutup perbincangan dengan Radar Lamsel, Leni yang tengah asyik menikmati masa SMA nya itu tentunya tidak ingin mengecewakan kedua orangtuanya yang sudah banting tulang demi pendidikan Leni. Ya, tujuan utama sebagian anak memang membahagiakan kedua orang tua. Termasuk Leni, yang bertekat untuk membahaigakan kedua orangtuanya dikemudian hari. “Usai lulus SMA saya ingin meraih mimpi yang masih belum tercapai yaitu menjadi kebanggaan orang tua,” imbuhnya. (ver)
Sumber: