Desa Kerinjing Masuk Kategori Desa Tertinggal
Dapat Bantuan Program Gerbang Desa Saburai Tahun 2015-2019
RAJABASA – Hampir setiap tahun, sejak tahun 2015-2017, Desa Kerinjing, Kecamatan Rajabasa mendapatkan bantuan dari Pemerintah Provinsi Lampung melalui program Gerakan Membangun Desa Sang Bumi Ruwa Jurai (Gerbang Desa Saburai). Pada tahun 2015 lalu, Desa Kerinjing mendapatkan bantuan Rp 100 juta dan dimanfaatkan untuk membangun sumur bor. Kemudian, pada tahun 2016, Desa Kerinjing kembali mendapatkan dana bantuan sebesar Rp 300 juta dan dimanfaatkan untuk membangun talut penahan tanah (TPT) sepanjang 553 meter. Tahun 2017 ini, Desa Kerinjing kembali mendapatkan bantuan dana sebesar Rp 240 juta dari program yang sama dan akan dipergunakan untuk membangun kantor desa. Tiga tahun berturut-turut mendapatkan bantuan yang diperuntukkan desa tertinggal tersebut, Desa Kerinjing mulai terlihat ada perubahan. Dana bantuan itu benar-benar dimanfaatkan pemerintah desa setempat untuk membangun desa sesuai kebutuhan masyarakat setempat. Sekertaris Desa Kerinjing M. Sabit mengatakan, pembangunan kantor desa itu merupakan pembangunan yang diprioritaskan dan telah mendapat persetujuan warga Desa Kerinjing. “Untuk tahun ini, kami akan mempergunakan dana dari program Gerbang Desa Saburai itu untuk pembangunan kantor desa,” kata Sabit kepada Radar Lamsel saat ditemui di balai desa setempat, kemarin. Menurut Sabit, dana program yang akan digunakan untuk pembangunan kantor desa itu adalah sesuatu yang harus dilakukan. Karena, sejak berdiri puluhan tahun lalu sampai saat ini, Desa Kerinjing masih belum memiliki kantor desa sebagai tempat utama memberikan pelayanan kepada masyarakat. “Selama ini aparat desa berkantor di balai desa, tempatnya tidak cukup memadai untuk melakukan pelayanan. Itulah kenapa dana bantuan tahun ini kami merencanakan pembangunan kantor desa, supaya dapat memberikan pelayanan yang lebih prima,” ujarnya. “Jenis bantuan sudah disediakan pemerintah provinsi. Kami hanya memilih apa kebutuhan pembangunan yang diperlukan oleh desa. Tahun ini kami meminta pembangunan kantor desa. Selama ini kami hanya mengandalkan balai desa untuk menjalankan roda pemerintahan,” tuturnya. Diakuinya, sejak mendapatkan dana dari program Gerbang Desa Saburai itu, perlahan Desa Kerinjing mulai memperlihatkan perubahan. “Program ini sebetulnya diprioritaskan untuk membantu desa tertinggal. Desa Kerinjing ini termasuk desa tertinggal dari desa-desa yang lain. Jadi pada intinya, bantuan program Gerbang Desa Saburai ini ditujukan supaya membuat desa menjadi lebih berkembang dan bisa mengentaskan kemiskinan,” papar Sabit yang menyebutkan Desa Kerinjing masih akan mendapatkan bantuan Gerbang Desa Saburai sampai dua tahun mendatang atau sampai dengan tahun 2019. (rnd)Sumber: