Penderita Tumor Hidung Dirujuk ke Bandarlampung
KALIANDA – Komunitas Peduli Generasi (KPG) bersama Komunitas Masyarakat Peduli Lampung Selatan (KMPLS) terus bahu membahu membantu masyarakat miskin yang mengidap penyakit parah. Terbaru, kedua komunitas yang bergerak dibidang sosial ini telah membantu Murad (69), warga RT 01 RW 02, Kelurahan Wayurang yang penderita penyakit malignant neoplasm of frontal sinus atau penyakit tumor hidung dan sinus paranasal. Sekitar pukul 10.00 WIB kemarin, KPG dan KMPLS bersama dengan Camat Kalianda Erdiyansyah dan tim relawan mengunjungi rumah Murad untuk bersilaturahmi sekaligus memberikan pengobatan lebih lanjut dengan memberangkatkan Murad menuju ke Poli telinga, hidung dan tenggorokan (THT) Rumah Sakit Graha Husada di Bandarlampung. Ketua KPG Encep Supriadi mengatakan, tim relawan yang bertolak ke Poli THT Graha Husada di Bandarlampung sudah sesuai dengan arahan dan rujukan dari tim dokter Rumah Sakit dr. Bob Bazar, S.Km. “Pak Murad akan terus didampingi tim KPG di Bandarlampung, agar beliau mendapatkan penanganan secara intensif dalam pengobatannya,” kata Encep kepada Radar Lamsel. Rujukan pengobatan ini bertujuan untuk mengecek penyakit yang diderita oleh Murad agar mengetahui letak titik penyakitnya. “Hari ini (kemarin’red) di Graha Husada. Kita hanya melakukan pengecekan saja. Besok (hari ini’red), kita akan membawa bapak Murad berobat ke rumah sakit Urip Sumoharjo,” katanya. Menurut Encep, jika penyakit yang diidap oleh Murad tidak bisa ditangani oleh tim dokter di Bandarlampung. Maka pihaknya telah menyatakan siap untuk mengobati Murad di salah satu rumah sakit di Jakarta. “Kalaupun jika harus sampai ke jakarta kami siap mendampingi pengobatan beliau,” katanya.\\ Encep berharap, upaya yang telah KPG dan KMPLS lakukan dapat mengetuk hati masyarakat untuk bahu-membahu membantu sesama yang sedang kesulitan. Diakuinya, meski biaya kesehatan memang telah banyak ter-cover BPJS, namun pengobatan Murad tidak dilakukan dalam waktu yang singkat dan butuh waktu panjang untuk tiap tahap pengobatannya. “Maka dari itu, pasti akan membutuhkan biaya cukup banyak yaitu biaya hidup dan perawatan lain yg tidak tertanggung BPJS. Sedangkan keluarga pak Murad bukanlah dari keluarga yang berada, untuk itu kami meminta bantuan semua pihak,” pungkasnya. Ketua KMPLS Hendra Wijaya mengamini yang telah diungkapkan Encep. Menurut Hendra, KMPLS sudah pernah memberikan bantuan terhadap keluarga Murad, namun bantuan itu dinggap belum mampu mencukupi kebutuhan pengobatan. “KMPLS dan para relawan pernah memberikan bantuan, tetapi itu belum cukup. Karena kemampuan kami untuk memberikan donasi sangat terbatas,” kata Hendra. Demi kelancaran pengobatan, sambung Hendra, KMPLS dan KPG sangat membutuhkan uluran tangan para dermawan yang berkenan membantu pengobatan Murad. “Kami juga berharap kepada semua masyarakat agar berkenan mendo’akan bapak Murad, agar dalam pengobatannya beliau bisa disembuhkan. Mudah-mudahan pengobatan pak Murad ini bisa menggugah hati masyarakat,” kata Hendra. Camat Kalianda Erdiyansyah yang ikut melepasa keberangkatan pengobatan Murad menyatakan dukungan kepada KMPLS dan KPG. “Ya, kita sangat mendukung pengobatan bapak Murad, kita juga mengharapkan bantuan semua pihak demi kelancaran pengobatan penyakit yang diderita oleh pak Murad,” harap Erdi. Mandok (25) putra bungsu Murad mengucapkan terima kasih akan segala upaya telah dilakukan oleh KPG, KMPLS dan Camat karena telah bersedia membantu pengobatan ayahanda nya. “Saya mengucapkan beribu-ribu terima kasih kepada KPG, KMPLS dan pak Camat yang telah membantu pengobatan ayah saya,” ujar Mandok. Dengan pengobatan yang sedang dijalani ayahanda nya, Mandok berharap pengobatan ini bisa berjalan dengan apa yang diharapkan. “Untuk pengobatan bapak, saya akan selalu berdo’a supaya disembuhkan dan normal seperti dulu lagi. Saya juga berharap kepada Pemerintah Kabupaten Lamsel khususnya agar bisa membantu pengobatan ayah saya,” harapnya. (rnd)
Sumber: