Bukan Plesiran ya, Tapi Kunker!
Komisi A Belajar Pelayanan Izin Satu Pintu
KALIANDA – Gedung DPRD Lampung Selatan bakal sepi dari aktivitas para wakil rakyat pekan ini. Sebab mereka bertolak kesejumlah daerah untuk melaksanakan kunjungan kerja (kunker). Informasi yang dihimpun Radar Lamsel, sejumlah daerah yang bakal dikunjungi wakil rakyat itu antara lain daerah Barito, Kalimantan, Bandung, dan Kepulauan Riau (Kepri). Sekretaris DPRD Lampung Selatan Burhanuddin mengamini kegiatan kunker DPRD Lamsel tersebut. “Iya, kegiatan akan berlangsung hingga 29 April,” kata Burhanudin kepada Radar Lamsel melalui sambungan telepon kemarin. Burhanuddin menyarankan Radar Lamsel untuk mengkonfirmasi masing-masing alat kelengkapan dewan (AKD) tujuan dari kunker tersebut. “Konfirmasi langsung saja ke Komisi ya. Karena masing-masing komisi berbeda tujuannya,” ungkap Burhanuddin yang mengaku tak mengikuti agenda kunker tersebut. Sementara itu, anggota Komisi A DPRD Lamsel Hj. Nur Hafifah membenarkan jajarannya melakukan kunker ke Bandung. Dia mewanti kegiatan tersebut diasumsikan sebagai ajang plesiran anggota DPRD Lamsel seperti yang dinilai banyak kalangan. “Kunker ya. Bukan plesiran,” ingat Hafifah kepada Radar Lamsel yang dihubungi melalui sambungan telepon kemarin. Politisi PAN ini mengungkapkan salah satu tujuan Komisi A DPRD Lamsel melakukan kunker ke Bandung yaitu untuk mensikapi persoalan perizinan di Bumi Khagom Mufakat. Menurut dia, dari informasi yang diterima jajarannya, Bandung sudah menerapkan pola pelayanan perizinan yang bisa dilayani disatu kantor. “Jadi disana satu atap. Kita akan cek dan kumpulkan data-datanya. Kalau daerah lain saja bisa, masak Lamsel nggak bisa?,” ungkap Hafifah. Dia juga mengungkapkan bahwa persoalan perizinan menjadi konsen Komisi A DPRD Lamsel. Terlebih polemik mundurnya Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMP2TSP) Lamsel Andoni cukup menjadi perhatian. “Itu (perizinan’red) akan kami konsultasikan. Kami ingin lihat pola pelayanan perizinan yang satu atap itu seperti apa,” pungkas dia. Sementara itu Komisi B DPRD Lamsel belum bisa dikonfirmasi mengenai tujuannya melakukan kunker. Informasi yang dihimpun Radar Lamsel, AKD yang membidangi urusan keuangan dan perekonomian ini juga akan belajar mengenai inseminasi buatan sapi di Bandung. Begitu juga Komisi C yang ke Barito dan Komisi D ke Kepri. (edw)Sumber: