DKP : Bangkai Kapal Bukan Milik Nelayan Lokal

DKP : Bangkai Kapal Bukan Milik Nelayan Lokal

KALIANDA – Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Lampung Selatan hingga saat ini belum bisa mengidentifikasi bangkai kapal yang terdampar di Pantai Kedu, Kelurahan Way Urang, Kecamatan Kalianda, beberapa waktu lalu. Namun, dinas yang mengurusi bidang kelautan dan perikanan ini memastikan bangkai kapal tersebut bukan milik nelayan asal Lampung Selatan. Itu ditegaskan Kepala DKP Lamsel Dwi Jatmiko saat ditemui di komplek Perkantoran Pemkab Lamsel, kemarin. Dia mengatakan, sejauh ini pihaknya belum mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai kepemilikan kapal yang terdampar di salah satu pantai di Kalianda tersebut. Pasalnya, kapal tersebut ditemukan tanpa identitas bahkan plang nama dan mesin kapal sudah tidak ada. “Sesaat setelah penemuan bangkai kapal itu dari angkatan laut dan jajaran kepolisian juga sudah mengidentifikasi. Tetapi, tidak ada identitasnya. Kita tidak berani spekulasi kapal ini dari mana. Yang jelas, jika dilihat dari bentuk kapal nya bukan milik nelayan dari Lamsel,”terang Dwikepada Radar Lamsel, kemarin. Pihaknya mempersilahkan kepada pengelola Pantai Kedu untuk menarik kapal tersebut ke pinggir pantai untuk dijadikan sebagai daya tarik wisatawan. Karena, dapat dimngkinkan kapal tersebut memang sudah tidak terpakai oleh pemiliknya. “Saya sendiri juga sudah menginformasikan hal ini kepada teman-teman Kepala DKP se-Provinsi Lampung. Tapi, belum ada informasi atau titik terang. Kalau pengelola ingin memanfaatkannya, kami rasa sah-sah saja,”tutupnya. Terpisah, Pengelola Pantai Kedu Kalianda Nograha Yodistira mengatakan, pihaknya akan memanfaatkan bangkai kapal yang terdampar tersebut sebagai wahana pendukung di pantai tersebut. Sehingga, bisa menambah daya tarik wisatawan untuk berkunjung di Pantai Kedu. “Kita belum dapat pinjaman tali untuk menarik kapal ini ke pinggir pantai. Konsepnya, akan kita tambah tempat duduk di atas kapal tersebut. Kita rapihkan kembali dan bisa jadi tempat foto sebagai salah satu icon Pantai Kedu,”singkat Yodis. (idh)

Sumber: