108 Ekor Sapi Betina Brahman Cross untuk Lamsel
KALIANDA – Kabupaten Lampung Selatan mendapatkan kepercayaan dari tim pengembangan sapi komersial atau Indonesia-Australia Commercial Cattle Breeding (IACCB) untuk mengembangkan ternak sapi melalui pola inseminasi buatan (IB). Bentuk kepercayaan itu dibuktikan dengan bantuan sapi sebanyak 108 ekor jenis brahman cross. Bantuan itu dikucurkan pemerintah pusat melalui tim IACCB yang diperuntukkan bagi kelompok peternak Karya Makmur, Desa Sidomukti, Kecamatan Tanjungbintang. “Bantuan sapi brahman croos dari negara Australia ini diberikan berkat adanya kerjasama antara kelompok peternak Maju Sejahtera di Kecamatan Tanjung Sari dengan Tim IACCB dalam melaksanakan program kegiatan breeding ternak sapi yang dilakukan selama ini,” ujar Kepala DPKH Lamsel Drh. Arsyad Husein kepada Radar Lamsel di Kalianda, Rabu (26/4), kemarin. Dijelaskannya, pemberian sapi brahman croos ini sebagai upaya untuk peningkatan hasil peternakan di Lampung Selatan melalui bibit unggul melalui pola inseminasi buatan. Menurutnya, pemberian bantuan ini juga untuk menambah populasi sapi jenis brahman cross di kabupaten Lamsel agar dapat terus berkembang. “Dengan bantuan bibit unggul sapi brahman cross ini, kita harapkan bisa memberikan dampak positif bagi para kelompok tani. Khususnya dalam hal peningkatan populasi sapi jenis brahman cross ini di wilayah kabupaten Lampung Selatan,” terangnya. Arsyad mengungkapkan, kelompok ternak yang diberikan bantuan bibit unggul sapi betina jenis brahman croos ini, adalah kelompok peternak yang dinilai profesional dalam mengembangkan ternak sapi. Salah satunya adalah kelompok yang sudah memiliki kandang koloni dan memelihara ternak sapi sesuai dengan standard operating procedure (SOP). “Alhamdulilah, dari hasil penilaian Tim IACCB, kelompok yang mendapatkan bantuan ini (sapi brahman cross, red) sudah memenuhi syarat untuk melakukan pengembangan ternak sapi brahman cross melalui pola inseminasi buatan. Ini menunjukkan kepada dunia luar bahwa peternakan di Lamsel mampu untuk berdaya saing dan berkualitas dalam mewujudkan Provinsi Lampung sebagai salah satu wilayah lumbung ternak Nasional,” pungkasnya. (iwn)
Sumber: