Polisi Waspadai Perjudian Pilkades
KALIANDA – Polres Lampung Selatan memberikan atensi khusus terhadap pelaksanaan pemilihan kepala desa (pilkades) serentak yang akan digelar bulan depan. Korps bhayangkara ini bahkan mulai mengidentifikasi tindakan-tindakan yang dapat mengganggu keamanan, ketertiban masyarakat (kamtibmas) hingga potensi konflik selama pilkades serentak Mei mendatang. Salah satunya mengenai praktek perjudian (taruhan) dalam ajang pilkades. Polisi mewajibkan praktek perjudian diantisipasi sedini mungkin. Sebab, koprs berbaju cokelat ini menilai perjudian dipilkades bisa menjadi salah satu pemicu konflik antar golongan dalam pelaksanaan pesta demokrasi tingkat desa tersebut. Ancaman gangguan ini disampaikan Kabag Ops Polres Lamsel Kompol M. Reza saat menyampaikan paparannya pada rapat koordinasi (rakor) pengamanan Pilkades Serentak Tahun 2017 Kabupaten Lamsel di aula Mapolres Lamsel, Rabu (26/4) kemarin. Menurutnya, pihaknya akan melibatkan bhabinkamtibmas yang ada di desa untuk menggali informasi terkait praktek perjudian tersebut. Dia berharap pihak-pihak yang menjadikan pilkades sebagai ajang taruhan bisa diminimalisir bahkan dimusnahkan. “Kita ketahui bersama, perjudian memang kerap sekali kita mendengar dalam pelaksanaan pilkades. Maka, hal ini harus kita antisipasi sedini mungkin. Agar tidak sampai terjadi konflik yang didasari perjudian,”ungkap Reza dalam pemaparannya. Selain perjudian, lanjutnya, terdapat beberapa hal yang bisa memicu konflik dalam pelaksanaan pilkades. Kisruh antar pendukung calon kades juga sangat dimungkinkan apabila terjadi ketidakpuasan dalam hal pelaksanaan pilkades. “Kami berpesan betul kepada panitia pilkades bisa melaksanakan jalannya pilkades sesuai aturan berlaku. Sehingga, konflik dari hal ini bisa di minimalisir,”imbuhnya. Pihaknya juga bakal menggelar deklarasi damai bagi seluruh calon yang bertarung dalam pilkades tahun ini. Sehingga, terdapat kekuatan hukum tetap apabila pada pelaksanaannya terjadi kericuhan. “Dalam deklarasi damai nanti akan kita buat pernyataan siap kalah bagi calon. Ini kita lakukan sebagai antisipasi apabila golongan atau kelompok calon kades membuat kericuhan,”pungkasnya. Sementara itu, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Setdakab Lamsel Supriyanto, S.Sos., MM mengajak para Camat untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan yang terjadi menjelang pilkades serentak tahun ini. Sehingga, potensi konflik bisa diminimalisir sedini mungkin. “Camat harus bergerak melalui aparat desa. Apabila ada yang terindikasi pertaruhan judi hendaknya diberikan himbauan agar tidak melakukan hal itu. Karena, tidak kita pungkiri perjudian bisa menjadi sumber konflik,”kata Supriyanto. Para tokoh masyarakat, lanjutnya, diharapkan bisa ikut serta dalam mensukseskan gelaran pilkades serentak. Sebab, tokoh masyarakat adalah orang yang paham betul akan situasi yang ada di desanya masing-masing. “Mulai dari sekarang rangkul seluruh tokoh-tokoh yang akan melaksanakan pilkades. Jangan sampai terjadi gesekan yang bisa memicu konflik. Supaya, pilkades tahun ini bisa aman terkendali,”pungkasnya. (idh)
Sumber: