Kepsek dan Guru Diminta Cek Ulang Dapodik

Kepsek dan Guru Diminta Cek Ulang Dapodik

Terkait Belum Cairnya Dana Sertifikasi Triwulan I

KALIANDA – Kepala UPT Dinas Pendidikan Kecamatan Kalianda Syaifulloh, S. Pd angkat bicara soal belum cairnya dana sertifikasi bagi sebagain kepala sekolah dasar dan guru yang ada di wilayah Kecamatan Kalianda. Menurut Syaifulloh, tertundanya pencairan dana sertifikasi bagi sebagain kepala sekolah dan guru di kecamatan setempat, itu bukan karena lambannya pihak dinas pendidikan (Disdik) Lamsel dalam memproses pencairan dana tunjangan tersebut. “Penyebanya bukan karena pihak Disdik yang lamban memproses. Tetapi, belum dibayarkannya dana sertifikasi bagi sebagian kepala sekolah dan guru, itu dikarenan belum diterbitkannya SK pencairan dari pusat,” ujar Syaifullah kepada Radar Lamsel saat dihubungi melalui sambungan telepon, Kamis (4/5), kemarin. Dia mengungkapkan, jika pihak pusat belum menerbitkan SK pencairan dana sertifikasi bagi para kepala sekolah maupun guru selaku penerima dana sertifikasi, itu disebabkan data dapodik yang dikirim oleh masing-masing operator sekolah  ke pusat masih belum falid atau lengkap sesuai dengan persayaratan. “Kalau saya menilai untuk pencairan dana sertifikasi tahun 2017 ini adalah yang tercepat. Buktinya saja sudah ada sebagain kepala sekolah dan guru yang mencairkan dana sertifikasinya untuk triwulan pertama ini,” ungkapnya. Untuk itu, ia mengimbau kepada para kepala sekolah dan guru diwilayah Kecamatan Kalianda yang hingga saat ini belum menerima informasi untuk pencairan dana sertifikasi, agar untuk memeriksa kembali, apakah data dapodik yang dikirim oleh masing-masing operator sekolah sudah benar-benar falid dan lengkap. “Tidak mungkin pemerintah pusat tidak menerbitkan SK pencairan dana sertifikasi kalau dapodik yang dikirim sudah lengkap dan falid,” terangnya. “Oleh karena itu, saya meminta kepada para kepala sekolah ataupun guru jangan cepat ambil keputusan mengatakan pencairan dana sertifikasi lambat. Tapi periksa kembali data-data yang dikirim oleh operator sekolah, apakah memang sudah falid ataukah belum. Kalau memang terdapat kesalahan ataupun kekurangan data, ya seharusnya untuk segera diperbaiki,” pungkasnya. (iwn)

Sumber: