Banang Ketok RKA 10 Satker

Banang Ketok RKA 10 Satker

KALIANDA – Badan Anggaran (Banang) DPRD Lampung Selatan memuluskan usulan rencana kegiatan anggaran (RKA) sejumlah satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dalam RAPBD Lamsel tahun 2016 mendatang. Sejumlah SKPD yang sudah disetujui Banang DPRD Lamsel dalam pembahasan RAPBD tahun 2016 bersama tim anggaran pemerintah daerah (TAPD) antara lain Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil), Dinas Kebersihan dan Pertamanan, Dinas Kesehatan, RSUD dr. Bob Bazar dan Dinas Pemuda dan Olahraga. Selanjutnya Dinas Pasar, Perdagangan dan Perindustrian, Dinas Pariwisata, Seni dan Kebudayaan (Disparsebud), Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD) dan Dinas Perhubungan (Dishub) Lamsel. “Ok. PAD Dinas Kesehatan kita setujui,” kata Ketua Banang DPRD Lamsel H. Hendry Rosyadi, S.H,.M.H yang memimpin rapat pembahasan, kemarin. Dalam pembahasan yang dihadiri Sekkab Lamsel Ir. H. Sutono, M.M itu terungkap, Dinas Kesehatan mematok PAD sebesar Rp 25 Milyar. Jumlah ini menurun drastis dari targer PAD tahun 2015 sebesar Rp 37 Milyar. Namun, penurunan target PAD ini bisa diterima kalangan Banang lantaran kapitasi dari program BPJS untuk Kabupaten Lampung Selatan tahun 2016 mendatang memang menurun. “Kapitasi itu adalah besaran anggaran yang disiapkan JKN dimuka. Jumlahnya seusai kepersertaan yang ada di Lamsel,” kata Kepala Diskes Lamsel dr. Jimmy B. Hutapea, kemarin. Menurut dia, kapitasi program BPJS untuk Lamsel ditahun 2016 berkisar antara 3.000 sampai 3.500. Jumlah ini berbeda dengan tahun 2015 sebesar 4.000 sampai 4.500. “Kapitasi ini masuk dalam kategori pendapatan lain-lain yang sah,” ungkap mantan Direktur RSUD dr. Bob Bazar itu. Selain mematok PAD, Dinas Kesehatan juga mengungkapkan bahwa ditahunh 2016 mendatang akan ada pembangunan Poskesdes baru sebanyak 8 Unit. Mengenai lokasinya, Diskes akan terlebih dahulu melakukan peninjauan dan identifikasi yang sesuai kebutuhan. “Lokasi Poskesdes ini juga harus refresentatif. Tidak boleh yang jauh dari pemukiman penduduk,” ungkap dia. (edw)

Sumber: