Si Cantik Pengharum Lamsel

Si Cantik Pengharum Lamsel

‘Pantang pulang sebelum menang’. Begitulah sosok Jayanti Oktari (22) muli asal Lingkungan Sukayaja Kelurahan Kalianda yang sempat mengharumkan Lampung Selatan di kancah pariwisata tanah air. Kecintaan Tari sapa’an akrabnya, terhadap seni budaya menyeretnya untuk berjuang pada event-event berbau pariwisata. Segudang prestasi pun sempat disandangnya, mulai dari juara I Kalianda Idol 2013, Runner Up Muli Mekhanai Lamsel 2014, menjadi Duta Pemuda Lampung di Jambore Pemuda Indonesia Kepulauan Riau 2014. Seolah belum cukup dengan prestasi yang diraihnya, Tari kembali berjuang demi nama Lamsel. Alhasil dirinya kembali terpilih menjadi personality ambasasador photogenic Teknokrat, penampil terbaik festival tari kreasi daerah Provinsi Lampung dan penampil terbaik parade lagu nusantara daerah Provinsi Lampung di 2017. Tapi tahukah anda? Semua itu tidak diraih dalam waktu semalam, dibalik segudang prestasi yang disandangnya, gadis lulusan Universitas Teknokrat Indonesia ini punya kegigihan pada setiap usaha yang dilakoninya. “Ya semuanya berkat dukungan dan do’a dari keluarga ditambah kecintaan saya terhadap seni budaya Lampung yang memang punya nilai plus untuk diperjuangkan,” ujar Tari kepada Radar Lamsel, (18/5) kemarin. Banyak keluh kesah yang sudah dilaluinya, dan yang paling membekas sambung Tari ketika dirinya pernah menginap ditenda yang seadanya tidur berdesakan didalam satu tenda. Bahkan untuk mandi saja harus mengantre berjam-jam dengan peserta lainnya. “Tapi jujur, masa-masa itu sungguh ngangenin,” papar anak ketiga dari tiga bersaudara. Dara cantik dengan panjang rambut sebahu ini sosok yang easy going. Dirinya mengaku banyak mendapat teman baru dari berbagai daerah di nusantara pada Jambore Pemuda Indonesia 2014 silam. “Awalnya memang tak mengira kalau akhirnya terpilih mewakili Lampung pada event tersebut, tapi disitulah semangat saya kembali berkobar untuk mempromosikan dan memperkenalkan bahwa Lampung Selatan juga indah loh,” terangnya. Sejurus dengan apa yang diperjuangkannya, kini Tari bekerja disalah satu perusahaan yang beroperasi dibidang pariwisata.  Alhasil, jadwal dan kesibukan yang padat mengharuskan dirinya pintar-pintar me-manage waktu untuk kembali melepas tawa bersama kerabatnya. “Ya, perjuangan belum usai. Saya masih ingin memperkenalkan pariwisata Lamsel pada dunia, karena itulah tujuan utama saya mengikuti event-event seni budaya,” tandasnya. (ver)

Sumber: