OPM Ramadhan Dimulai 29 Mei
KALIANDA – Pemkab Lampung Selatan memastikan jadwal pelaksanaan operasi pasar murah (OPM) Ramadhan 1438 Hijriah di 17 kecamatan akan mulai digelar pada 29 Mei – 17 Juni, mendatang. Kepastian itu tergambar pada rapat pemantapan kegiatan OPM yang dipimpin Asisten Bidang Ekobang Setdakab Lamsel Ir. Mulyadi Saleh di ruang kerjanya, kemarin. Asisten Bidang Ekobang Mulyadi Saleh menegaskan, jadwal tersebut dibuat berdasarkan hasil pertemuan yang dilakukannya bersama jajaran terkait. Mulai dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan (DPP), Dinas Ketahanan Pangan (DKP) serta beberapa instansi terkait. “Jadwal sudah kita tetapkan. Bahkan, hari Sabtu juga tetap akan kita gelar. Karena, memang ini akan dilakukan di seluruh kecamatan. Termasuk, lokasi yang kita tunjuk untuk kegiatan ini,”ungkap Mulyadi. Penyelenggaraan OPM di setiap kecamatan, lanjutnya, merupakan arahan dari Bupati H. Zainudin Hasan yang ingin terjadi pemerataan. Sehingga, tidak ada kecemburuan bagi warga di seluruh Kabupaten Khagom Mufakat ini. “Kita ingin semua kecamatan terjangkau. Bahkan, masing-masing produsen yangikut kegiatan ini menyatakan kesiapannya. Jadi, kami rasa tidak ada kendala lagi,”tutupnya. Sementara itu, Kepala DPP Lamsel Drs. H. Edy Firnandi menjelaskan, pelaksanaan OPM akan dimulai dari Kecamatan Kalianda yang dipusatkan di TPI Dermaga Bom Kalianda, Senin (29/5) mendatang. Lalu, dilanjutkan keesokan harinya di Desa Banding Kecamatan Rajabasa. “Hari selanjutnya di Desa Sidoharjo, Kecamatan Waypanji. Setelah itu, Menara Siger Kecamatan Bakauheni pada tanggal 2 Juni, Desa Bangun Rejo, Kecamatan Ketapang pada 3 Juni, Desa Pasuruhan Kecamatan Penengahan pada 5 Juni, Desa Sekampung Kecamatan Sragi tanggal 6 Juni, Desa Bangunan Kecamatan Palas tanggal 7 Juni, Lapangan Sepakbola Sidomulyo, Kecamatan Sidomulyo tanggal 8 Juni, Desa Titiwangi Kecamatan Candipuro tanggal 9 Juni, Desa Pardasuka Kecamatan Katibung tanggal 10 Juni, Desa Karang Pucung Kecamatan Waysulan tanggal 12 Juni, Desa Talang Jawa Kecamatan Merbau Mataram tanggal 13 Juni, Desa Bandarejo Kecamatan Natar tanggal 14 Juni, Desa Karanganyar Kecamatan Jatiagung tanggal 15 Juni, Desa Trimulyo Kecamatan Tanjungbintang tanggal 16 Juni dan ditutup di Lapangan Kantor Camat Tanjungsari tanggal 17 Juni,”terang Edy. Lebih lanjut dia mengatakan, 12 produsen bahan makanan yang menyatakan kesiapannya mensukseskan kegiatan ini memastikan semua stok barang aman. Namun, dua bahan pokok yang dibatasi penjualannya adalah daging dan telur. “Ini menyangkut stok dari produsen. Maka, untuk bahan makanan jenis daging hanya 100 kilogram dan telur hanya 200 kilogram pada setiap kegiatan OPM,”pungkasnya. (idh)
Sumber: