Banyak SKPD tak Paham Kelola Arsip

Banyak SKPD tak Paham Kelola Arsip

DPK Diminta Giatkan Sosialisasi Kearsipan

KALIANDA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan meminta kepada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) untuk dapat menggiatkan sosialisasi tentang kearsipan demi mewujudkan lembaga-lembaga pemerintah dan masyarakat sadar arsip. Permintaan itu disampaikan Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Syahlani mewakili Bupati Lamsel H. Zainudin Hasan, pada acara pelatihan kearsipan di Aula Kantor DPK Lamsel, Selasa (23/5), kemarin. Syahlani mengungkapkan, sebelum era pemerintahan bupati yang sekarang ini, pihaknya menilai seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) baik badan, dinas, kantor, bagian, dan desa di Lamsel masih kurang memahami tentang cara pengelolaan kearsipan. Bahkan, lanjutnya, keberadaan gedung Deposit Arsip sebagai insfrastuktur penunjang utama pelaksanaan tugas-tugas kearsipan daerah pun sampai saat ini belum tersedia. “Belum lagi dana sosialisasi kearsipan yang diajukan oleh badan perpustakaan dan arsip daerah baru disetujui untuk tahun 2016. Kegiatan pelatihan kearsipan ini harus kita sambut. Sebab, penting sebagai upaya meningkatkan kemampuan aparatur daerah dalam mengelola berbagai arsip secara baik. Sehingga bisa mendukung kelancaran pelaksanaan kegiatan pemerintah daerah,” ujar Syahlani. Dijelaskannya, di era globalisasi seperti sekarang ini informasi telah menjadi kebutuhan penting bagi setiap organisasi, baik organiasi pemerintah maupun organisasi lainnya untuk mendukung proses kerja administrasi dan pelaksanaan fungsi-fungsi manajemen. “Untuk kita ketahui semua bahwa arsip bisa dijadikan sebagai sumber informasi yang memiliki fungsi penting, antara lain untuk mendukung proses pengambilan keputusan, menunjang proses perencanaan, pengawasan alat pembuktian. Bahkanb bisa juga dijadikan sebagai rujukan historis dan lain sebagainya,” jelasnya. Syahlani berharap, seluruh peserta yang mengikuti pelatihan kerasipan yang digelar oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan daerah ini harus benar-benar memahami semua materi yang disampaikan oleh narasumber. “Ini untuk kebaikan bersama. Sebab, baik buruknya citra, kredibilitas lembaga dan kearsipan salah satunya ditentukan oleh keberhasilan kegiatan pengelolaan serta pemeliharaan dan perawatan maupun pengembangan kearsipan yang dilakukan secara menyeluruh,” katanya. Sementara itu Kepala DPK Lamsel Drs. Syahidi Fattah didampingi Kabid Pembinaan Kearsipan Firdaus, SE, MM menyampaikan, pelatihan kearsipan yang diikuti oleh pengelola kearsipan dari masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD) dilingkup pemkab Lamsel ini, dimaksudkan sebagai salah satu upaya meningkatkan kualitas sumberdaya aparatur dalam pengelolaan kearsipan. “Tujuannya untuk menyatukan visi, misi serta persepsi terhadap arti pentingnya arsip sebagai bukti otentik penyelenggaraan pemerintah daerah, dokumen kegiatan catatan sejarah, sumber informasi dan bahan pertimbangan pengambilan keputusan kedepan,” pungkasnya. (iwn)

Sumber: