Warga Bangun Jembatan Darurat
CANDIPURO – Warga Desa Trimomukti secara gotong-royong memperbaiki jembatan dengan menggunakan kayu kelapa. Sehingga tidak membahayakan kendaraan yang lalulalang dari kedua arah. Sebelumnya, jembatan yang menghubungkan Desa Balinuraga, Kecamatan way Panji dan Desa Trimomukti, Kecamatan Candipuro jebol beberapa waktu lalu. Kepala Desa Trimomukti, Matius Sutrisno membenarkan, warga telah mempersiapkan beberapa batang pohon kelapa yang akan digunakan untuk jembatan darurat. Sebelum diperbaiki, bagian jembatan dikeruk dengan menggunakan alat berat yang sedang mengerjakan pekerjaan di Desanya. “Sebenarnya sudah lama jembatan tersebut jebol, setelah selesai pengerjaan jalan poros kecamatan. Namun, tidak ada perbaikan dan oleh warga hanya ditimbun dengan menggunakan tanah. Karena kawatir akan jobol saat hujan mulai turun, makanya dilakukan perbaikan secara darurat,”kata Sutrisno, Kamis (26/11). Sutrisno menambahkan, rusaknya jembatan tersebut juga telah dilaporkan kepada pihak Kecamatan dan Unit Pelaksana Tekhnnis (UPT) Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kecamatan Candipuro. Ia berharap, jembatan yang masuk jalan poros kabupaten bisa dibangun yang lebih kokoh. “Kalau hanya dibuat jembatan darurat, kekuatannya tidak akan bertahan lama. Harapan kami, ini bisa dibangun yang lebih kokoh oleh Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan. Mudah-mudahan kalau sudah diperbaiki, tidak akan rusak lagi dan pengguna jembatan tidak kawatir saat lewat,”imbuhnya. Wagimin (40) warga yang ikut memperbaiki jembatan mengaku, sangat prihatin dengan jembatan yang dibiarkan begitu saja dan tanpa ada perbaikan. Yang lebih mengkawirkan lagi, air yang melewati jembatan akan menggerus dan akhirnya kerusakannya semakin parah. “Sekarang ini akan menghadapi musim hujan dan air yang ada di atas jembatan akan mengalir ke bawah. Kalau salurannya ditutup, tentu air akan naik ke jalan dan jembatan akan tergerus. Makanya kami bersama-sama warga lain, melaksanakan gotong-royong membuat jembatan darurat,”kata Wagimin. (gus)
Sumber: